Advertorial Pemkab Natuna
Tingkatkan Kualitas Guru Agama Islam Disdik Natuna-UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jalin Kerjasama
Tanjung Pinang-Kepri - - Kamis, 17/06/2021 - 09:09:09 WIB
|
Foto bersama Kadisdik Natuna dengan pimpinan UIN Sunan Gunung DjatiF
|
TERKAIT:
SULUHRIAU, Natuna- Dinas Pendidikan (disdik) Kabupaten Natuna menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam upaya meningkatkan kualitas guru agama Islam.
Jalinan kerjasama ini dalam rangka Pendidikan Profesi Guru (PPG) agama Islam di Natuna.
Penandatanganan MoU atau nota kesepakatan itu dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Suherman, pada Senin 7 Juni 2021 lalu, di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Saat ditemui media ini di kantornya, Senin (14/6/2021), Suherman mengatakan, jika pendidikan dan pelatihan atau diklat ini khusus untuk guru guru agama islam yang berstatus Aparatur Sipil Negeri (ASN).
Mekanismenya Dinas Pendidikan Natuna mengajukan nama guru-guru ke Kementerian Pendidikan untuk diklat PPG, selanjutnya kementerian menunjuk universitas.
"Jadi kerjasama dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung karena ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan sebagai mitra kerja" ucapnya.
Penandatanganan MoU Kadisdik Natuna-Pimpinan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Suherman menyebutkan, nanti guru-guru agama islam akan ikuti diklat selama 2 bulan, untuk biaya diklat ditanggung oleh pemerintah kabupaten Natuna, ada 17 guru agama islam yang ikut.
"Setelah guru ini nanti lulus mereka dapat sertifikasi guru. Guru di bidang mata pelajaran lain juga demikian kita pernah dari universitas yogyakarta pekanbaru dan padang" ungkap Suherman.
Disamping itu, Suherman menjelaskan jika guru sudah selesai diklat dan mendapat sertifikasi maka secara kelembagaan akan membantu sekolah untuk akreditasi karena untuk akreditasi sekolah pasti diperhitungkan jumlah guru yang sudah sertifikasi, sementara untuk keuntungan bagi individu guru akan menambah kesejahteraan dari sisi pendapatan sebab sudah memiliki sertifikasi.
"Dari ke-17 guru-guru tersebut sebagian berasal dari pulau, intinya tidak semua dari wilayah Bunguran Timur, sementara untuk proses diklat nya karena sedang pandemi Civid-19, kegiatan dilaksanakan secara daring namun nanti akan datang satu atau dua orang UIN Sunan Gunung Djati ke Natuna untuk melakukan kuliah umum" terangnya.
Suherman berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas guru agama islam yang mengajar di Natuna, dengan demikian maka kualitas pembelajaran di sekolah akan semakin lebih baik.
Di lain tempat, Pj Sekda Natuna, Hendra Kusuma kepada media ini, Rabu (16/6/2021) mengatakan, sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, karena di Kabupaten Natuna Sangat minim guru Agama yang ASNnya.
Hendra Kusuma juga mengharapkan nanti para guru yang ikuti diklat hendaknya fokus mengikuti, agar kedepannya di Natuna tentang pendidikan di bidang Agama Islamnya lebih berkembang.
Selain itu, Hendra Kusuma mengharapkan kepada Dinas Pendidikan agar terus berupaya meningkatkan kualitas SDM guru-guru yang ada di Natuna, supaya tingkat pendidikan di Natuna meningkat. (Adv/Zul)