Hearing Komisi V DPRD Riau, Ingin Tanyakan Mengapa PPDB SMA/SMK Ditunda, Kadisdik tak Hadir
Kamis, 17 Juni 2021 - 18:42:57 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pihak Komisi V DPRD Pekanbaru menggelar hearing dengan Disdik Riau, Kamis (17/6/2021).
Hearing ini sejatinya antara lain untuk mempertanyakan ke Kadisdik Riau, Zul Ikram, perihal alasan penundaan pendafataran peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK sederajat tahun 2021
Namun sayang, Kadisdik Riau tidak hadir di hearing tersebut. Meski sudah dijadwalkan sebelumnya
Kondisi ini disesalkan anggota Komisi V. Apalagi sudah diupayakan ditunggu, namun kadidik tak jua muncul. Akibatnya, hearingpun dibatalkan. Komisi akan melakukan rapat di internal untuk membuat rekomendasi kepada Gubernur Riau.
"Kita melalui hearing itu rencanannya dengan Disdik Riau ingin mempertanyakan ada apa sebenarnya dengan PPDB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau," kata Ketua Komisi V Edi M Yatim.
Dikatakan Edi M. Yatim di Indonesia hanya provinsi Riau yang belum melaksanakan PPDB yang seharusnya telah dilaksanakan pada Senin 14 Juni 2021.
Namun, Disdik Riau pada tanggal 13 Juli 2021 malah mengeluarkan surat penundaan PPDB dengan alasan masih melakukan pembahasan terkait persoalan anggaran untuk biaya PPDB dengan menggunakan sistem online.
"Komisi V DPRD Riau jauh-jauh hari sudah beberapa kali melakukan hearing dengan mereka. Mempertanyakan kesiapan Disdik Riau untuk PPDB," kata ungkap Edi.
Eddy mengaku, pada Minggu, 13 Juni lalu, dirinya sempat dihubungi oleh Kadisdik Riau, Zul Ikram. Saat itu, kata Eddy, dalam komunikasi via ponsel tersebut, Zul Ikram melaporkan adanya persoalan di aplikasi, tapi tidak ada pembicaraan penundaannya PPDB.
"Waktu itu beliau tidak ada menyebut kata penundaan, (hanya) ada masalah sedikit soal aplikasi saja. Tapi kenyataannya yang terjadi penundaan PPDB. Karena itulah hari ini kita undang untuk meminta penjelasan, tapi pak Zul tak hadir," pungkasnya. (
src,jan)
Komentar Anda :