Kerumunan Asia Heritage Pekanbaru Berujung ke Polisi, Pelapor: Supaya Jadi Pelajaran
Selasa, 18 Mei 2021 - 15:10:10 WIB
|
Suroto, SH melaporkan kerumunan di Asia Heritage ke Ditkrimsus dan Ditkrimum Polda Riau.
|
SULUHRIAU, Pekanbaru - Terjadinya kerumunan pengunjung di tempat wisata Asia Heritage di Muara Fajar - Pekanbaru, yang menghebohkan dan diperbincangkan banyak pihak, Sabtu (15/5/2021) lalu, berujung pada pelaporan warga Pekanbaru, Suroto, SH ke Ditkrimsus dan Ditkrimum Polda Riau.
Kejadian yang sempat viral tersebut diduga melanggar protokol kesehatan di wilayah yang jelas- jelas merupakan zona merah Covid-19.
Suroto pada Selasa (18/5/2021), mengatakan, kerumunan yang terjadi di tempat wisata Asia Heritage itu sangat berpotensi menyebarkan Covid-19 dalam skala besar, apalagi Pekanbaru saat ini masih berstatus zona merah.
"Kerumunan di tempat wisata Asia Heritage itu sama dengan tidak menghargai masyarakat Kota Pekanbaru yang rela tidak mudik, tidak Salat Idul Fitri, tidak Lebaran rumah ke rumah, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tapi tempat rekreasi tersebut malah dibuka dan menjadi kerumuan banyak orang,” ketusnya.
Suroto berharap Polda Riau segera menindaklanjuti laporannya dengan melakukan penyelidikan/penyidikan secara profesional sehingga pihak - pihak yang menyebabkan dan membiarkan terjadinya kerumunan tersebut dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Supaya bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak khususnya pengelola tempat - tempat keramaian untuk benar - benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran Covid-19," harapnya.
Sumber: cakaplah
Editor: Jandri
Komentar Anda :