Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Sosial Budaya
Jozeph Paul Zhang: Saya Sudah Aman di Sini, Tak Perlu Diamankan
Rabu, 21 April 2021 - 09:56:45 WIB

SULUHRIAU- Jozeph Paul Zhang menegaskan dirinya tidak ada pulang ke Indonesia. Hal ini ia tegaskan usai dirinya dilaporkan atas dugaan penistaan agama lantaran mengaku sebagai nabi ke-26.

Ia pun memilih untuk tinggal di luar negeri meskipun masih banyak sanak saudara yang tinggal di Indonesia.

"Saya tidak pulang ke Indonesia, saya tidak akan pulang ke indonesia, tidak akan pulang. Saya masih punya banyak keluarga di indonesia. Bahkan ada kerabat saya meninggal dunia saya tidak pulang. Kenapa? karena saya sudah tempuh jalan yang sudah saya jalanin," kata Jozeph dalam sebuah video di YouTube dilansir dari VIVA, Rabu, (21/4/2021).

Terkait pernyataan kontroversial yang membuat gaduh warga Indonesia, Jozeph menyebut dirinya hanya menceritakan pengalaman yang ia rasakan saat tinggal di Indonesia.

Ia pun mengatakan dirinya berhak menceritakan di akun YouTube-nya. Menurutnya, pemerintah Indonesia tidak boleh melarang dirinya menyampaikan ceritanya.

"Itu hak saya untuk cerita ini YouTube saya, ini zoom saya, saya yang bayar zoom ya kan? masa saya tidak boleh. Orang pemerintah di sini saja boleh kok, kenapa saya enggak boleh, jangan dong. Anda juga tidak berhak larang saya dong," katanya.

Ia pun bercerita bahwa kediamannya pernah digeruduk karena pernyataannya. Ia pun bersyukur bahwa saat ini sudah tak lagi berada di Indonesia.

Lebih lanjut, Jozeph mengatakan alasan dirinya baru menyuarakan apa yang ia rasakan saat berada di luar negeri. Menurutnya, jika dirinya masih berada di Indonesia dan menyampaikan apa yang ia rasa maka hal tersebut merupakan tindakan bodoh.

"Kenapa bilangnya di Jerman tidak di indonesia? Saya goblok lah, orang kan pakai otak, kalau saya di indonesia baru lagi ngomong, lagi live, saya matiin laptop abis live diciduk," katanya.

Jika di Jerman, ia menuturkan dirinya tidak akan ditangkap. Jozeph pun meminta aparat kepolisian tak perlu repot-repot untuk mengamankan dirinya. Sebab ia merasa di Jerman dirinya sudah merasa aman.

Jozeph membayangkan jika dirinya masih berada di Indonesia, maka dirinya tak bisa menyuarakan suara yang ia yakini dirasakan kaum minoritas sama dengan dirinya.

"Makanya saya tidak perlu diamankan, saya sudah aman di sini, mau diamankan gimana lagi, sudah aman. Orang Eropa bingung kok diamankan malah dipenjara ketawa mereka. Oh iya kalau di Indonesia yang namanya diamankan di dalam penjara," katanya.

Jozeph Paul Zhang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama karena mengaku nabi ke-26 saat menggelar zoom meeting berdiskusi dengan rekannya terkait ‘Puasa Lalim Islam’, dan diunggah ke akun YouTube Joseph Paul Zhang pada Kamis, 15 April 2021.

Atas perbuatannya, Paul Zhang dipersangkakan Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE dan Pasal 156a KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Kini, Paul Zhang masih diburu kepolisian yang diduga berada di luar negeri.

Diketahui, Paul Zhang mengatakan dari dulu kalau bulan puasa itu adalah bulan yang paling tidak nyaman, apalagi kalau sudah dekat-dekat dengan Lebaran Hari Raya Idul Fitri. “Dum dum breng, sarimin pergi ke pasar. Itu udah paling mengerikan, horor banget,” kata Paul Zhang dikutip dari YouTube pada Minggu, 18 April 2021.

Kemudian, teman-teman Paul Zhang hanya tertawa dan tidak mau ikutan karena takut dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Namun, Paul Zhang mengaku sudah buat sayembara menantang siapa saja yang berani melaporkannya ke polisi akan diberi hadiah berupa uang.

“Yang bisa laporin gue ke polisi penistaan agama, nih gue nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah. Kalau anda bisa bikin laporan polisinya atas penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp 1 juta, maksimum 5 laporan. Supaya jangan bilang gue ngibul jadi Rp 5 juta. Kemarin kan 3, sekarang gw kasih 5 nih di wilayah Polres yang berbeda. Gua kasih 1 laporan Rp 1 juta, 5 laporan Rp 5 juta,” jelas dia.

Sumber: viva.co.id
Editor: Jandri






 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat