Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Denmark Negara Pertama Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Jumat, 16 April 2021 - 09:01:50 WIB

SULUHRIAU- Denmark menjadi negara pertama yang memutuskan untuk tidak lagi menggunakan vaksin AstraZeneca dari program vaksinasi Covid-19, meski sudah ada jaminan internasional bahwa manfaat vaksin ini lebih besar dari potensi risiko yang ditimbulkan.

Keputusan itu diperkirakan akan menunda program vaksinasi negara itu beberapa minggu.

Badan pengawas obat-obatan European Medicines Agency pekan lalu mengumumkan kemungkinan ada keterkaitak baksin dengan penggumpalan darah, tetapi mengatakan risiko kematian akibat Covid-19 jauh lebih besar.

Beberapa negara Eropa sebelumnya sempat menangguhkan vaksin tersebut. Sebagian besar negara di Eropa telah melanjutkan vaksinasi dengan AstraZeneca, tetapi beberapa membatasi pemberian vaksin itu untuk kelompok usia yang lebih tua.

Pada hari Selasa, AS, Kanada dan Uni Eropa menghentikan sementara vaksin Johnson & Johnson karena alasan yang sama, yakni terkait pembekuan darah. Afrika Selatan juga menghentikan penggunaannya, meskipun Johnson & Johnson menjadi vaksin pilihan utama negara itu karena keefektifannya terhadap varian Afrika Selatan.

Untuk AstraZeneca dan Johnson & Johnson, efek samping pembekuan darah sangat jarang terjadi.

Mengapa Denmark menghentikan vaksin AZ?

Pejabat Denmark mengatakan bahwa sebanyak 2,4 juta dosis vaksin AstraZeneca akan ditarik sampai pemberitahuan lebih lanjut. Otoritas Kesehatan Denmark mengatakan penelitian telah menunjukkan frekuensi pembekuan darah yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, yakni mempengaruhi sekitar satu dari 40.000 orang.

Sebelumnya, terjadi dua kasus trombosis di Denmark yang dikaitkan dengan vaksinasi, sebagaimana dilaporkan AFP. Salah satu kasus terjadi pada seorang wanita berusia 60 tahun, yang berakibat fatal.

Direktur Jenderal Soren Brostrom mengatakan itu adalah "keputusan yang sulit" tetapi Denmark memiliki vaksin lain yang tersedia dan epidemi di negara itu saat ini terkendali. "Kelompok sasaran vaksinasi yang akan datang lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi sakit parah akibat Covid-19," katanya.

"Kita harus mempertimbangkan hal ini terkait fakta bahwa kita sekarang memiliki risiko efek samping yang parah dari vaksinasi AstraZeneca, bahkan ketika risikonya kecil secara absolut." katanya dikutip dari Okezone.com. (*)



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat