Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Pendidikan
Anggota Komisi V DPRD: Kelewatan Kadisdik Riau tak Tahu Berapa Honor Guru Bantu Dikdas Provinsi
Senin, 12 April 2021 - 22:24:55 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Anggota Komisi V DPRD Riau Kasir ST  kecewa dan kesal mendengar jawaban dan pemaparan Kadisdik Provonsi Riau Zul Ikram yang mengaku secara Admistrasi tidak tahu berapa honor guru bantu di bidang pendidikan dasar (dikdas).

Kekecawaan itu terungkap saat menerima hearing (dengar pendapat) perwakilan dari ribuan guru bantu Riau, di ruang Komisi V, Senin (12/4/2021).

”Ini bahaya Pak Kadis, pak kadis ini disorot teman-teman guru Dikdas. Pak Kadis sebagai Wakil dari Pak Gubernur tapi tak tahu berapa gaji guru di Dikdas, itu kelewatan. Walaupun ada perbedaan seharusnya mengerti Pak Kadis, karena ini pak ladis ini tangan kanannya pak Gubernur, apa yang diucapkan pak kadis ini adalah perwakilannya Pak gubernur,” ujar Kasir, politisi Partai Hanura itu saat hearing dengan Komisi V DPRD Riau, Senin (12/4/2021).

Sebelumnya, Zul Ikram menyebut untuk urusan guru Pendidikan Menengah (Dikmen) tidak ada masalah, termasuk soal gaji, langsung diurus Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau sementara Dikdas itu kewenangannya ada di kabupaten dan kota dan proses penggajian lewat DPKAD Provinsi Riau.

”Untuk penerimaan kawan-kawan Dikdas ini (gaji), berapa angkanya yang diterima kawan-kawan ini sayo tak tengok, berapa pak. Saya tak pegangang datanya secara administrasi, pak. Sebab saya ni baru juga di Disdik ini,”ucap Zul Ikram.

Kasir, menegaska, masalah gaji karyawan saja diurus pemerintah dan wajib sesuai UMR, sementara pemerintah sendiri (Disdik) tidak mempedulikan berapa pendapatan yang diterima oleh guru honor yang notabenenya dibawah naunganpemerintah langsung.

”Sebab kami juga menaungi Dinas Tenaga Kerja, tapi tenaga guru yang notabenenya berpendidikan S1, bahkan ada yang S1 menerima gaji ada yang Rp2 juta, ada yang Rp2,5 juta. Jadi Pak Kadis, momentum ini ayo sama-sama kita perjuangkan minimal pendapatan guru ini sesuai lah dengan kehidupan layak, "katanya.

Kalau pendapatan mereka UMR lanjut Kasir kerjanya jadi enak “Tidak seperti sekarang beli paket saja mereka susah, pak” ujar Kasir.

Kasir mengajak Disdik Riau untuk mencarikan formula dan langka-langka untuk memperjuangkan gaji guru bantu supaya pendapatan guru ini setidak-tidaknya
sama dengan UMR.

Soal keterlambatan, itu lebih kepada aturan, sebab kalau gaji dikeluarkan tanpa aturan yang jelas, tidak dibolehkan.

”Kalau untuk kesejahteraan masyarakat kami dukung, apalagi guru bantu ini. Makanya langkah-langkahnya harus kita carikan dari sekarang pak kadis. Saya harap RDP ini menghasilkan langkah-langkah strategi meningkatkan gajibguru bantu ini,” ujar anggota DPRD Dapil Kota Pekanbaru ini.

Kasir juga mencontoh karyawan tamat SD saja ada yang bergaji Rp3 juta, bahkan, kalau ia rajin bisa mencapai Rp4 juta. Tapi tenaga guru yang berpendidikan hanya dibayar di bawah UMR.

Rapat dengar pendapat ini dibuka Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugrogo, dihadiri pimpinan Komisi V Soniwati, Sulastri, Marwan Yohanes, Ramos Sianturi dan
Sunaryo. (rls, sr2)




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat