Rumah Kontrakan di Kecamatan Ujungbatu Ludes dilalap Si jago Merah
Sabtu, 13 Maret 2021 - 20:44:14 WIB
SULUHRIAU, Rohul- Rumah kontrakan milik H. Mardius (Toko Nikmat) di Jalan Rambutan, Bambu Kuning Dekat stadion Mini M. Djamin Ujungbatu, ludes dilalap si jago merah, Jumat (12/3/2021).
Diperkirakan kobaran api membakar bangunan tersebut sekitar pukul 10:30 WIB.
Diduga api akibat arus pendek yang berasal dari rumah kontrakan pintu no 14 yang kosong tidak ada pengontraknya, tiba tiba diketahui kobaran api sudah membumbung tinggi diatas atap dan melalap bangunan sebelahnya yang menyatu sebanyak 10 pintu rumah kontarak dan 1 bangunan berdinding papan berupa kedai yang tidak ikut terbakar.
Penghuni rumah kontarak yang berjumlah 10 pintu itu, kotranakn paling ujung sebelah kanan yaitu pintu Nomor 13 yaitu Yusri/Armawati, pintu nomor 14 kosong, pintu nomor 15 Deri Yasman/ Bu Nur, pintu nomor 16 kosong, pintu nomor 17 Yulisman, Pintu nomor 18 dan 19 kosong, pintu nomor 20 Syahudin Ali /Bunga, pintu nomor 21 Yudi Irawan, dan pintu nomor 22 Amar Ma'ruf.
Yusri yang menempati rumah kontrakan pintu No 13 paling ujung sebelah kanan, yang pada saat itu sedang mencuci pakaian tidak mengetahui asal api, sedangkan istrinya Armawati pada saat itu sedang bekerja sebagai petugas kebersihan jalan.
"Tidak ada barang barang yang bisa diselamatkan, hanya ijazah anak anak yang sempat kami selamatkan" ujar Armawati.
Di rumah Armawati memang banyak barang barang yang mudah terbakar, seperti plastik plastik bekas yang mereka kumpulkan dari tempat kerjaannya, untuk dijual kembali sebagai tambahan untuk biaya hidup.
Nur yang menempati pintu nomor 15 pada saat itu sedang bekerja diluar, begitu juga suaminya Deri Yasman, "tak ada satupun barang yang didalam rumah terselamatkan karena kita sedang tidak ada di rumah" nampak Nur dalam keadaan shock ketika datang melihat rumahnya sudah hangus terbakar.
Bunga (27) yang pada saat kejadian itu, memang sedang berada di rumah, Bunga sedang mengasuh anak bayinya yang baru berumur 2 bulan, melihat kobaran api yang sudah membumbung tinggi, Bunga panik dan hanya menyelamatkan kedua anaknya yang masih kecil,
"Tak terpikirkan untuk menyelamatkan surat surat berharga dan barang barang pak, yang terpenting saya dapat menyelamatkan anak anak saya, saya hanya sendiri, suami saya sedang bekerja" Ujar Bunga.
Ditempat yang sama, Danton Damkar Unit Ujungbatu Asben yang mendapat informasi tersebut langsung meminta bantuan dengan menghubungi Damkar Pasir pangaraian, Damkar Kunto Darussalam, Damkar PT. SAI dan juga meminta bantuan mobil suplaier air dari PAM dan mobil tangki CSR Kecamatan Ujungbatu.
Masih di tempat yang sama, Zulkifli anak dari pemilik kontrakan ketika ditanyai mengenai kerugian yang dideritanya.
"Kerugian dari bangunan itu kalau kita taksir untuk 1 pintu 70 juta. Maka kalau 10 pintu sekitar 700 juta, itu baru kerugian bangunannya saja, kalau barang barang milik pengontrak belum bisa saya taksirkan pak, mana tau juga ada barang berharga atau perhiasan emas, uang dan lain lain ikut terbakar," ujar Zulkifli.
"Dari pihak kami untuk para korban kebakaran ini akan saya gratiskan untuk menempati rumah kontrakan saya yang ditempat lain selama 2 bulan gratis terkecuali biaya tagihan listrik," terang Zulkifli.
Kapolsek Ujungbatu Kompol Amru Hutauruk SH mengatakan Musibah kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa.
"Untuk para korban kami turut berbelasungkawa dan nanti para korban akan mendapat santunan, sementara ini untuk kebutuhan makan dan lainnya, masing masing kepala keluarga akan menerima sumbangan uang 1 juta rupiah", katanya.
"Dari 6 Orang korban kebakaran masing masing menerima bantuan uang tunai 1 juta rupiah dari," imbuhnya. (rls)
Komentar Anda :