Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Internasional
LSM Austria: Sentimen Anti-Islam Meningkat Dua Kali Lipat
Kamis, 04 Maret 2021 - 08:32:46 WIB
Anti Muslim di Austria (afp)
TERKAIT:
 
 

SULUHRIAU – Kelompok hak asasi manusia Austria SOS Mitmensch melaporkan sentimen rasis terhadap Muslim di Austria meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2019.

Juru Bicara SOS Mitmensch, Alexander Pollak mengatakan dalam konferensi video, retorika dan kampanye anti-Muslim oleh partai politik dan individu mencapai tingkat tertinggi.

Dia mencatat retorika oleh politisi terkemuka adalah faktor penentu persepsi Muslim terhadap warga Austria. Berdasarkan survey terbaru menunjukkan 35 persen publik memiliki opini negatif tentang Muslim. Sementara 40 persen mendukung gagasan Muslim seharusnya tidak memiliki hak yang sama dengan orang Austria.

Pemerintah Austria telah menyiapkan undang-undang “anti-teror” yang kontroversial pada akhir tahun 2020 dengan motif anti-Islam. Kemudian itu direvisi dengan menggunakan frase “ekstremisme yang dimotivasi secara agama” daripada “Islam politik.”

Pemerintah juga mengadopsi undang-undang yang mencegah anak perempuan di bawah 10 tahun mengenakan jilbab pada tahun 2019. Undang-undang tersebut disahkan pada Mei 2019 di bawah koalisi sebelumnya dari Partai Rakyat kanan-tengah (OeVP) dan Partai Kebebasan (FPOe) sayap kanan.

Namun, pengadilan konstitusi Austria pada Desember lalu membatalkan undang-undang yang diperkenalkan tahun lalu tentang pelarangan jilbab di sekolah dasar. Mereka mengatakan tindakan tersebut tidak konstitusional dan diskriminatif.

Akademisi Austria, Judith Kohlenberger mengatakan kondisi pandemi Covid-19 dimanfaatkan untuk mendiskriminasi Muslim dan memperkuat konspirasi terhadap kelompok Islam. Muslim menjadi sasaran klaim seperti imigran Balkan yang membawa kasus Covid-19 meningkat.

Dilansir Daily Sabah, Kamis (4/3), Politisi Austria, Muhammed Yuksek mengatakan retorika anti-Muslim merusak rasa memiliki minoritas di Austria. Dia menambahkan itu juga dapat menimbulkan efek negatif terutama di kalangan muda.

Komunitas Turki di Eropa prihatin dengan meningkatnya tren Islamofobia dan Turkofobia di negara-negara Barat. Mereka menyerukan negara-negara Eropa untuk meningkatkan tindakan terhadap kejahatan rasial. Di Jerman, ada 122 serangan terhadap masjid pada tahun 2020. Sebagian besar ini dikaitkan dengan kejahatan bermotif politik oleh sayap kanan.

Sumber: Khazanah
Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat