Jalani Vaksin Covid-19 yang Kedua, Wawako: Alhamdulillah!
Kamis, 28 Januari 2021 - 21:42:57 WIB
SULUHRIAU. Pekanbaru - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menjalani vaksin kedua di RSD Madani Jalan Garuda Sakti, Kamis (28/1/2021).
Seperti diberitakan, Ayat sebelumnya menjalani suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Rejosari pada 14 Januari 2021 lalu. Ia disuntik vaksin bersama unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.
"Alhamdulillah sudah dilakukan vaksin kedua, dan sampai saat ini tidak ada reaksi lain. Sehat-sehat saja," kata Ayat.
Proses vaksinasi tahap kedua ini sama dengan tahap awal. Ia mendaftarkan diri dengan menyertakan kartu telah divaksin Covid-19. Kemudian menjalani pemeriksaan tensi atau tekanan darah dan pemeriksaan suhu tubuh.
Ayat mengaku usai penyuntikan vaksin dosis kedua, Ia tidak mengalami kendala apa-apa. Setelah vaksin tetap menjalani rapat dan aktivitas lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Noer MBS mengatakan, total tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin hingga kini mencapai 2.855 orang.
"Kita terus lakukan percepatan vaksinasi. Saat ini sudah hampir 3.000 orang tenaga kesehatan," kata M Noer.
Kata dia, jumlah tenaga kesehatan yang disuntik vaksin sudah mengalami peningkatan dari biasanya. Ada ratusan orang tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dalam sehari.
Namun, Ia tidak menampik ada tenaga kesehatan yang tertunda menerima vaksin. Adanya penundaan karena tenaga kesehatan tidak dalam kondisi sehat. Sebab, Nakes yang bakal disuntik harus dalam kondisi sehat.
"Kalau kondisi kesehatan tidak memungkinkan ditunda dulu, kalau ada penyakit bawaan juga tidak bisa," jelasnya.
Vaksin yang tersedia bagi Nakes di Kota Pekanbaru mencapai 22.380 vial. Vaksin ini tersedia bagi 11.190 tenaga kesehatan. M Noer menyebut, jumlah Nakes yang telah terdaftar bakal mendapat vaksin sebanyak 13.194 orang.
Kebanyakan tenaga penunjang jumlahnya 6.542 orang. Ada juga 2.078 dokter. Lalu perawat sebanyak 3.645 orang dan 929 orang bidang.
"Setiap penerima vaksin bakal mendapatkan masing-masing dua dosis vaksin jenis Sinovac," pungkasnya. (nan)
Komentar Anda :