Wartawan Senior Riau Meninggal, Dilepas ke Pemakaman tanpa Didampingi Istri dan Anak
Minggu, 25 Oktober 2020 - 21:53:47 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau berduka. Salah seorang wartawan senior Riau, Mr (46) meninggal dunia Ahad (25/10/2020).
Mr yang juga Pemimpin Redaksi media Riaumandiri.id tersebut meninggal setelah bergulat dalam melawan Covid-19. Ia gugur setelah sepekan menjalani perawatan dan berjuang melawan virus itu saat dirawat di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau.
Mr meninggalkan seorang istri dan satu anak laki-laki yang kini duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru.
Pria asal Batusangkar, Sumatera Barat itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sepekan lalu, tepatnya, Ahad (18/10/2020).
"Sempat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Awal Bros minggu lalu, dan langsung dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," kata Defri (36) adik sepupu almarhum.
Diceritakan Defri, almarhum sudah satu pekan menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Arifin Achmad. Sejak itu almarhum terkurung dalam ruang isolasi dan tak dapat lagi bertemu keluarga secara langsung. Dia hanya dapat dilihat istri dan anaknya dari balik jendela ruangan.
Terhadap istri almarhum juga dilakukan pemeriksaan swab karena merupakan kontak erat almarhum. Hasilnya, istrinya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sekarang istrinya lagi diisolasi di Rumah Sakit Awal Bros. Tapi anaknya negatif," terangnya.
Kondisi almarhum semakin memburuk pada, Ahad (25/10/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Defri mendapatkan telepon dari dokter yang melakukan observasi pada almarhum, bahwa kondisi almarhum sudah kritis.
Hingga tepat pada pukul 11.25 WIB, sosok pria yang dikenal ramah dan mudah bergaul itu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Beberapa hari terkahir ini almarhum terlihat sedih. Dia mengeluarkan air mata. Tapi dia menggenggamkan tangan, seperti memberi semangat," tambah Defri.
Ketua dan Anggota PWI Lepas Jenazah
Jenazah Mr dimakam dengan protokol covid-19. Pelepasan jenazah mulai dari menyolatkan di RSUD Arifin Achmad, Ahad (25/10/2020) siang, kerabat almarhum sudah berkumpul menanti pemulasaran jenazah, namun tanpa kehadiran istri dan anak. Persiapan pelepasan jenazah mulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Hadir Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang, Sekretaris Amril Jambak, Wakil Ketua bidang kerjasama antar lembaga Abdul Kadir Bey, Wakil Ketua bidang organisasi Nofrizon Burman, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Hari B Koriun, Wakil Ketua Bidang Kesra Edhar Darlis serta pengurus dan anggota lainnya.
Hingga adzan Ashar berkumandang, para sanak keluarga dan kaum kerabat masih menanti pelepasan jenazah almarhum. Mereka masih berada di sekitar rumah sakit menanti almarhum dikeluarkan dari ruang isolasi.
Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang mengatakan, bahwa almarhum merupakan seorang wartawan senior di Riau. Ia juga telah lama bergabung dengan PWI Riau. Moralis bergabung dengan PWI Riau sejak tahun 2004.
"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Dia (almarhum) sosok yang sangat aktif dalam organisasi," kata pria yang akrab disapa Zum ini.
Zum menyebut, almarhum juga merupakan Ketua Mapilu (Masyarakat Pers Pemantau Pemilu) Riau. Dalam organisasi juga dikenal sebagai sosok pekerja keras, bertanggung jawab, dan setia kawan.
Zum juga berpesan terhadap teman-teman wartawan yang bertugas di lapangan maupun bertugas dimanapun selalu menjalankan protokol Kesehatan. Karena virus corona ini tidak dapat dianggap remeh.
"Kita berharap kawan-kawan lebih waspada, pakai protokol kesehatan dalam peliputan. Kadang teman di lapangan suka melupakan protokol kesehatan dalam peliputan," pesannya.
Pukul 16.10 WIB jenazah almarhum MR dikeluarkan oleh tim medis dari ruangan isolasi. Empat orang berpakaian lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) mendorong peti jenazah ke halaman belakang RSUD Arifin Achmad.
Empat orang berpakaian seperti astronot itu terus menyemprotkan spray yang berisi cairan disinfektan terhadap peti jenazah tersebut.
Dengan menjalankan protokol kesehatan, salat jenazah segera dimulai. Suasana duka terus menyelimuti para kaum kerabat dan sanak saudara yang hadir saat itu.
Jenazah pun mulai dimasukkan ke dalam ambulan oleh petugas kesehatan. Suara sirine mulai terdengar dan ambulan diiringi petugas dari kepolisian yang mengamankan diikuti beberapa sanak keluarga menghantarkan almarhum ke pemakaman.
Air mata Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang pecah. Tak kuasa menahan duka, suaranya serak dalam sambutan pelepasan jenazah.
"Almarhum merupakan sosok yang baik. Mari kita do'akan dan ikhlaskan kepergian beliau," ujarnya.
Di lini masa media sosial ucapan belasungkawa dan kesaksian atas sosoknya yang dikenal baik juga meluncur dari sahabat dan orang-orang mengenalnya. Moralis dikenal sebagai pribadi yang bertutur lembut dan sangat menjaga moralnya sebagai seorang jurnalis.
Selamat jalan sahabat, kami bersaksi engkau orang baik. (rls,src)
Komentar Anda :