Warga Rejosari dan Bambu Kuning Minta Pasar Kaget Harian Ditutup
Selasa, 01 September 2020 - 15:10:43 WIB
|
Hearing Komisi II DPRD Pekanbaru bahas pasar kaget di Tenayan Raya Selasa (1/9/2020) [Foto: suluhriau.com]
|
SULUHRIAU, Pekanbaru- Warga Kelurahan Rejosari dan Bambu Kuning Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru memprotes pasar kaget harian yang dinilai mengganggu ketertiban.
Aspirasi ini langsung disampaikan ke Komisi II DPRD Pekanbaru, saat hearing Selasa, (1/9/2020).
Menurut perwakilan masyarakat setempat, bahwa ada beberapa titik pasar kaget khususnya di wilayah Rejosari dan Bambu Kuning, dimana sebelumnya pasar kaget mingguan namun belakangan sudah menjadi harian.
Kondisi ini berdampak pada warga sekitar, mulai dari kondisi lingkungan akibat sampah pasar, dampak lalu lintas dan keberatan pemilik toko sekitar yang nyaris terhalang aktivitas pasar kaget ini.
Hearing yang langsung dihadiri Ketua DPRD Hamdani dan Ketua Komisi II Fatullah, anggota Komisi II Sabarudi, Disperindag, Camat Tenayan Raya
Indah Vidya Astuti itu menampung aspirasi warga tersebut.
Dari hearing direkomendasi, pasar kaget yang sifatnya harian harus ditutup. Hal itu ditegaskan Ketua Komisi II H Fatullah.
"Tadi kita sepakat agar pasar kaget harian ditutup, karena dikeluhkan warga dan berdampak terganggungnya ketertiban umum atau lalu lintas dan lainnya," ujar Fatullah usai hearing.
Ia mengatakan, meminta data dari perwakilan masyarakat, berapa banyak pasar kaget itu yang akan dietertibkan. "Khusus pasar kaget kita minta ada pengawasan dari pihak Satpol PP dan dijaga dan ditertibkan," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Sabarudi menegaskan, pihak Disperindag tidak boleh membiarkan kondisi ini. Sebab, ini awalnya dampak covid-19. Ketika Pasar Sail yang dikelola Pemko itu, sempat ditutup. Lalu para PKL, mencari lahan untuk berjualan sendiri. Maka, mereka berjulanlah di situ.
"Namun ketika Pasar Sail sudah dibuka aktivitas pasar kaget ini tak dipantau, sehingga berkepanjangan, semula hanya mingguan, kini menjadi harian. Maka kita minta Satpol PP pihak terkait lainnya menata ini kembali, harus ditertibkan," kata politisi PKS ini.
Camat Tenayan Raya, Indah Vidya Astuti tidak membantah wilayahnya terutama di Kelurahan Rejosari dan Bambu Kuning itu banyak aktivitas pasar kaget. "Ini sebenarnya sudah kita ingatkan, terutama kepada pemilik lahan dijadikan warga untuk pasar kaget. Khusus di dua kelurahan ini ada dua pemilik lahan," katanya.
Ia menyatakan, sepakat dengan hasil hearing ini agar ditertibkan, karena memang masayarakat di situ juga sudah mengelukannya.
Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani menyampaikan, agar Pemko melalui OPD terkait untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pasar ilegal ini. "Jadi seperti hasil hearing, ya harus ditertibkan dan ke depan persoalan tersebut tidak terulang lagi," pungkasnya. [slt]
Komentar Anda :