Kepentingan Otopsi Usut Kasus Pembunuhan, Polres Kampar Gali Makam Korban di Aursati
Jumat, 21 Agustus 2020 - 08:32:25 WIB
|
Proses otopsi jenazah korban pembunuhan di Tambang
|
SULUHRIAU, Tambang- Tim Reskrim Polres Kampar dan Polda Riau akan mengusut tuntas kasus pembunuhan di Desa Parit Baru Kecamatan Tambang, Kampar yang terjadi Sabtu (8/8/2020) malam Ahad.
Demi upaya pengusutan tuntas kasus ini, Kamis (20/8/2020) Pukul 09.15 Wib pihak Tim Reskrim Polsek Tambang, Polres Kampar, yang didampingi Tim Polda Riau (Dokpol Bayangkara Riau) langsung menyaksikan penggalian makam Almarhum Mul atau Imul (32) di Desa Aursati bersama tim medis dokter Provinsi Riau dan disaksikan pihak keluarga korban dengan ihklas untuk melakukan otopsi jenazah almarhum.
Dalam pelaksanaan Penggalian Kuburan Jenazah Almarhum Imul (32) turut dihadiri Tim Dokpol Polda Riau, Kompol Dr Supri, S. Ik, Kasat Reskrim Kampar AKP Fajri dan jajaran, Kapolsek Tambang Iptu Jurfedi, SH.
Kemudian ada juga Camat Tambang Abukhori, M.Pd, Kepala Desa Aursati Abdul Razak (Datuok Gunuong ), Kades Parit Baru Alfian, Toko Adat dan Toko Agama Desa Aursati, Ninik mamak, dan jajaran Aparat Desa Aursati Kec Tambang Kab Kampar dan Ratusan Masyarakat Desa Terantang, Desa Aur satu, dan Desa Parit Baru.
Namun masyarakat Terantang dan Kades Aursati Rozak, merasa kesal atas ketidakhadirannya kepala Desa Terantang dalam menyaksikan Penggalian Kuburan Almarhum Imul.
Bahkan, sejak penguburan hari pertama Almarhum meninggal hingga penggalian ulang 13 hari setelah dimakamkan guna untuk diotopsi ini yang bersangkutan tidak hadir.
Padahal, korban Imul merupakan warga asli kelahiran putra Desa Terantang, menikah dan tinggal di Desa Aursati.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri, dan Kompol Dr Sufri, S.Ik usai penguburan ulang saat dikonfirmasi Awak media mengatakan, pihak Polisi akan mengusut tuntas kasus pembunuhan atas nama korban Mul ini.
"Tim Reskrim Polres Kampar akan mengusut hal ini, sehingga tidak terulang kasus yang sama, karena NKRI ini negara Hukum," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Mul tewas Sabtu (8/8/2020) malam Ahad. Korban dituduh mencuri, namun tidak ada barang bukti. Korban tewas diduga dianiaya oleh sejumlah warga di Desa Parit Baru. Ia diketahui tewas mengenaskan dengan luka-luka. (tim)
Komentar Anda :