Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Ngaku Nabi, Pria Ini Ditembak Seseorang Saat Diadili di Pengadilan
Jumat, 31 Juli 2020 - 22:08:08 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
 
 

SULUHRIAU – Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang diadili atas tuduhan penistaan agama di Pakistan tewas ditembak saat muncul di pengadilan. Tahir Ahmed Naseem menghadapi dakwaan karena dituduh mengaku sebagai nabi.

Pria berusia 47 tahun itu ,meninggal pada Rabu (29/7/2020) di kota barat laut Peshawar setelah seorang anggota masyarakat berjalan ke ruang sidang dan menembaknya di depan hakim. Pelaku penembakan ditangkap di tempat kejadian.

Naseem diadili atas tuduhan penistaan agama setelah dituduh mengaku sebagai nabi, kejahatan yang dapat diganjar dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup berdasarkan hukum pidana Pakistan.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Luar Negeri AS mengatakan para pejabat "terkejut, sedih, dan marah" dengan kematian Naseem. Pernyataan itu mengatakan bahwa Naseem telah "dibujuk ke Pakistan dari rumahnya di Illinois oleh orang-orang yang kemudian menggunakan hukum penistaan agama Pakistan untuk menjebaknya".

Pernyataan itu tidak menawarkan detail lebih lanjut. Naseem telah menerima bantuan konsuler sejak penangkapannya pada 2018.

"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga Tahir Naseem, warga Amerika yang tewas hari ini di dalam ruang sidang di Pakistan," kata Biro Negara Urusan Selatan dan Tengah di Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan terpisah sebagaimana dilansir CNN dan dikutip dari okezone.com, Jumat (31/7/2020).

"Kami mendesak Pakistan untuk mengambil tindakan segera dan mengejar reformasi yang akan mencegah tragedi memalukan seperti itu terjadi lagi."

Menurut juru bicara kepolisian Peshawar, tersangka pembunuh mengatakan kepada Naseem bahwa ia adalah "musuh agama" dan pantas dibunuh sebelum melepaskan tembakan.

Polisi sedang menyelidiki bagaimana tersangka bisa memasuki ruang sidang dengan senjata yang diisi peluru. Petugas keamanan biasanya ditempatkan di luar gedung pengadilan dan petugas polisi menjaga ruang pengadilan individu.

Senjata sulit diperoleh di Pakistan, warga sipil tidak dapat membeli senjata atau membawa senjata tanpa lisensi yang valid. Anggota masyarakat juga biasanya tidak diizinkan masuk ke ruang pengadilan setempat, seperti di mana Naseem ditembak. (***)



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat