Senin, 23 September 2024 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati | KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024 | Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau
 
 
☰ Hukrim
Lempar Alquran, Seorang Warga di Diamankan Polisi
Jumat, 10 Juli 2020 - 13:52:07 WIB

SULUHRIAU- Ince Ni'matullah (40), warga Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Makassar diamankan polisi.

Dia diproses di Polres Pelabuhan dengan sangkaan kasus penistaan agama, lantaran melempar dan nyaris merobek Alquran di depan warga, Kamis (9/7/2020).

Videonya viral sehingga menuai protes. Warga mendatangi Mapolres Pelabuhan menuntut pelaku diproses dengan tegas.

"Pelaku sudah diamankan dan diproses di Polres Pelabuhan Makassar. Insya Allah kasus ini kita proses sampai tuntas. Akan dikenakan pasal 156 huruf (a) KUHPidana soal penistaan agama. Dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," kata Kapolda Sulsel Irjen Polisi Mas Guntur Laupe di Mapolres Pelabuhan, Jumat (10/7/2020).

Kata Guntur, pemicu tindakan pelaku karena terusik dengan warga setempat yang kerap berkumpul di lorong depan rumahnya. Warga kerap berkumpul main gaplek, domino sehingga membuat pelaku emosi.

"Terkadang jika orang emosi, marah, barang di sekitarnya jadi pelampiasan. Dengan amarah inilah, akhirnya dia (pelaku) mengambil kitab Alquran dan melemparkan ke arah warga yang ada di sekitar atau di depan rumahnya itu. Soal kitab Alquran jadi pelampiasan emosinya, di situlah kekeliruannya, khilafnya yang bersangkutan. Makanya karena pelaku ditangkap dan diproses pidana," terang Guntur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dipastikan kondisi kejiwaan pelaku tidak bermasalah. Tujuan pelaku melempar Alquran agar warga yang kerap mengganggu itu tidak lagi berkerumun main gaplek.

"Tapi mungkin ini karena kedua belah pihak ada ketidakcocokan sebelumnya sehingga mungkin ada pihak lain memancing-mancing amarahnya sehingga timbul emosi. Jadi apapun diambilnya karena emosi dan salahnya dia karena mengambil Alquran dan melemparkan ke orang-orang itu sambil berteriak bahwa dia adalah Yahudi padahal dia Islam murni," terang Guntur.

Adapun Ince yang juga dihadirkan dalam konferensi pers itu menyampaikan permohonan maaf. "Saya mohon maaf, saya khilaf. Saya tidak sengaja, spontan ambil Alquran. Tidak ada maksud menghina agama Islam. Tidak ada maksud apapun," ujar Ince.

Ditanya soal Alquran jadi sasaran dan berteriak dirinya Yahudi, Ince mengaku bingung mau bicara apa lagi, semuanya serba lepas kontrol.

Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis kemarin pukul 12.00 WITA. Dia dalam perjalanan pulang melalui lorong. Di depan rumahnya, ada warga main gaplek.

Di antara warga itu ada yang yang berkata 'jangan bilang, jangan lapor ada main domino karena ini hanya duduk-duduk.'

Tidak terima dia dituduh suka melapor, Ince membantah dan kemudian mengambil Alquran dan dilemparkan ke arah warga sambil berkata tidak takut dosa. Alquran dijadikan pelampiasan karena merasa dituduh.

"Saya khilaf, tidak tahu mau bicara apa. Saya lepas kontrol," ujarnya terisak dilansir dari merdeka.com. (***)



 
Berita Lainnya :
  • Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
  • KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    02 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    03 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    04 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    05 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    06 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    07 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    08 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    09 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    10 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    11 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    12 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    13 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    14 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    15 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    16 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    17 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    18 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    19 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    20 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    21 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    22 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat