Selasa, 24 September 2024 Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024 | Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3 | Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar | Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5 | Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru | Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
 
 
☰ Daerah
Wabup Natuna Beberkan Inovasi Pelayanan Kesehatan "SI BERES" ke Tim Independen KIPP
Selasa, 07 Juli 2020 - 14:15:02 WIB

SULUHRIAU, Natuna - Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Ranai, memaparkan Inovasi Pelayanan Kesehatan dengan Nama SI BERES (Siap Bersalin, Terima Bersih, Praktis dan Ringkas) di hadapan Tim Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik [KIPP] melalui Video Conference, bertempat diruang rapat lantai 2 Kantor Bupati, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (6/7/2020)

Dalam sambutannya Ngesti mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Kabupaten Natuna yang saat ini berada dalam peringkat Top 99 dari 2.250 proposal kompetisi pelayanan public puskesmas se-Indonesia.

Hasil akhir Uji Pemaparan Materi dari Program Inovasi Pelayanan yang dilakukan saat ini, diharapkan Kabupaten Natuna dapat meraih peringkat Top 45 besar, dengan kontribusi mendapatkan Dana Intensif Daerah dari Pemerintah Pusat.
 
Menurut Ngesti, berada diwilayah kepulauan dan perbatasan Negara, Natuna selalu menjadikan pelayanan dan peningkatan mutu kesehatan masyarakat sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.

Adapun latar belakang dirancangnya inovasi program Siberes ini adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat, terutama dalam menjaga kesehatan pribadi, keluarga maupun lingkungan.



Selain itu pemenuhan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan juga masih rendah dan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, meskipun Pemerintah Kabupaten Natuna telah menerapkan jaminan kesehatan Tahun 2008 dan 2018 yang terintegrasi dalam BPJS kesehatan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut diantaranya, stigma masyarakat tentang proses bersalin di Puskesmas/klinik/rumah sakit, yaitu "rasa takut" dengan pelayanan menggunakan alat kesehatan, tradisi turun temurun, bidan kampung masih menjadi pilihan masyarakat karena keyakinan dan kenyamanan, pelayanan di Puskesmas/Rumah Sakit dirasakan kurang familiar dan kurang ramah, gender, dalam pengambilan keputusan tidak berpihak kepada ibu hamil.

Berangkat dari pemikiran diatas, kebijakan pemerintah dirasa harus diubah sesuai dengan tujuan menghilangkan semua factor kendala diatas. Dengan demikian diharapkan kondisi cakupan persalinan di fasiltas kesehatan akan meningkat dan tingkat kematian ibu dan bayi akan menurun.

Upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Natuna untuk mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan indikator kesehatan kerja dibidang pelayanan kesehatan dirasa perlu ada terobosan baru, dengan berinovasi memberikan pelayanan yang bernama Si Beres dimaksud.

Adapun beberapa bentuk pelayanan dalam inovasi Si Beres tersebut diantaranya antar jemput pakai ambulance, biaya persalinan gratis, layanan pasca melahirkan gratis, layanan KB pasca salin gratis, dokumen kependudukan langsung didapat dan jaminan kesehatan.

Adapun regulasi yang mendasari kebijakan inovasi diatas, telah diatur melalui Peraturan Bupati No 11 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi dan disosialisasikan pada Bulan Maret 2018, ditandai dengan dibukanya Ruang bersalin 24 jam di Puskesmas Ranai, yang didukung Polindes/Puskesmas Pembantu Se-Kecamatan Bunguran Timur.



Setelah berjalannya inovasi Si Beres ini, terjadi perubahan positif yang signifikan, diantaranya dalam hal cakupan persalinan di fasilitas kesehatan meningkat sebesar 69,91% (2017), 95,19% (2018),  dan 98,44% (2019).

Dampak lain dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI) menurun 1 orang (2017), 2018 dan 2019 tidak ada kasus, sedangkan Angka Kematian Bayi 6 orang (2017), 5 orang  (2018) dan 4 orang (2019).

Dengan adanya keberhasilan sebagaimana dapat dilihat dari beberapa indicator diatas, dirasa program inovasi ini harus terus dilanjutkan, walaupun nantinya terjadi pergantian jabatan baik di posisi Kepala Dinas Kesehatan.

Ngesti menegaskan bahwa program ini harus terus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, diupayakan agar operasionalnya lebih praktis dan gratis untuk seluruh masyarakat, serta dukungan pemangku kepentingan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna,  Rizal Rinaldy juga memaparkan Inovasi pelayanan Si Beres ini sudah diterapkan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Natuna dan bekerjasama dengan OPD dan Instansi Vertikal terkait.



Rizal menjelaskan bahwa di Kabupaten Natuna terdapat 14 Puskesmas, dengan rincian 6 Puskesmas berada di Pulau Bunguran Besar dekat dengan Ibukota Kabupaten, sedangkan 8 Puskesmas tersebar di Kecamatan yang berada di luar Pulau Bunguran Besar dengan jarak tempuh kurang lebih 4 sampai 5 jam dengan menggunakan pompong (transportasi masyarakat tempatan).



Dalam operasional penanganan pelayanan kesehatan, apabila terdapat kasus yang tidak bisa ditangani di Puskesmas, maka akan segera dirujuk ke Rumah Sakit karena tim pelayanan kesehatan tidak mau mengambil resiko. (Adv, Zulkifli-Pro)




 
Berita Lainnya :
  • Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
  • Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
  • Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
  • Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
  • Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
    02 Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
    03 Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
    04 Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
    05 Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
    06 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    07 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    08 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    09 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    10 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    11 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    12 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    13 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    14 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    15 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    16 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    17 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    18 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    19 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    20 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    21 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    22 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat