Pilot Selamat, Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pemukiman Timpa Rumah Warga
Senin, 15 Juni 2020 - 13:05:49 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pilot pesawat yang jatuh tepatnya di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi, selamat.
Pilot mampu menyelamatkan diri dengan mengenakan parasut, sementara pesawat hancur menimpa rumah warga.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto menyatakan, pesawat jatuh itu teregistrasi dengan Nomor TT-0209.
Kejadiannya berlangsung pukul 08.13 WIB, dan pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, pilot BAE Hawk 209 itu selamat.
Menurut Fajar, pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.
"Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Fajar, seperti dilaporkan Antara.
Lokasi jatuhnya pesawat berada di 5 km dari runway 36 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Penyebab kecelakaan dan informasi lainnya, tambah Fajar, masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU.
Sementara itu, sumber dari warga menyebutkan, pesawat jatuh di rumah salah satunya yang bernama Markun.
Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah," kata seorang saksi mata yang tidak mau identitasnya.
Warga hanya bisa melihat dari jarak 30 meter ke tempat kejadian jatuhnya pesawat. Saat kejadian, ia mengatakan terdengar ledakan keras dan seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut.
“Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh,” katanya.
Dilaporkan ada dua rumah warga mengalami kerusakan. Berdasarkan keterangan Anto (43), seorang warga setempat. "Yang kena ada dua rumah warga Blok D dan Blok E," sebut Anto.
Menurut dia, dua rumah yang tertimpa pesawat jatuh tersebut sedang kosong. Pemiliknya sedang berada di luar.
Selain dua rumah yang mengalami kerusakan, sebut Anto, satu rumah warga lainnya juga rusak dibagian atap karena tertimpa pilot yang keluar dengan kursi pelontar.
"Saya lihat pas sudah jatuh di rumah warga dan apinya cukup besar. Ada dua rumah yang kena, tapi cuma satu yang parah," sebut Amad seorang warga.
TNI Angkatan Udara telah merencanakan penggantian pesawat tempur taktis Hawk 100/200 yang kini masih dioperasikan oleh Skadron Udara 1 Lanud Supadio di Pontianak dan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.
Secara bertahap pesawat tempur buatan BAE System, Inggris yang digunakan oleh TNI AU sejak 1995 ini akan diganti dengan pesawat baru. Pada tahun ini, pesawat Hawk 100/200 TNI AU berusia pakai 25 tahun. (Ant, Kpc)
Komentar Anda :