SULUHRIAU, Suluhriau- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih terus mengevaluasi kinerja para pejabat di tengah pandemi Covid-19.

Para pejabat yang bekerja setengah hati saat pandemi ini akan dicopot.
"Kami butuh orang-orang yang mau bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas, serta bekerja tuntas. Kalau kita dalam satu sistem, semuanya bersinergi. Kalau satu orang tak mendukung dan merusak sistem, maka kita ganti. Jadi tak ada hal lain," tegas Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Senin (11/5/2020).

Mengenai surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) soal larangan mutasi para pejabat, Walikota menyebut hanya untuk daerah-daerah yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Jadi bukan di masa pandemi virus seperti saat ini. Lagi pun yang dimutasi itu hanya eselon IV," sebutnya.

Selama masa darurat Covid-19, evaluasi kinerja para pejabat tetap dilakukan. Sebab, kata dia, para pejabat di Pemko Pekanbaru bekerja setiap hari tanpa kenal libur.

"Masyarakat tidak tahu bagaimana tim kami bekerja. Saat pelayanan kami tak sesuai harapan, mereka mencaci maki. Ya, tak apa-apa," kata Walikota, seperti dilansir cakaplah.

Sepeti dibberitakan, sebelumnya ada 15 pejabat eselon IV dimutasi pada 5 Mei lalu. Delapan di antara pejabat eselon IV ini adalah para lurah. Mutasi yang dilakukan berkaitan dengan penanganan Covid-19. Hal itu tidak ditampik Walikota. [***]