Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Mirip Zaman Umar bin Khattab, Seorang Ibu di Kenya Masak Batu untuk Anaknya yang Kelaparan
Sabtu, 02 Mei 2020 - 11:18:42 WIB

SULUHRIAU - Seorang ibu di Kenya, Peninah Bahati Kitsao mendadak viral setelah banyak warga Kenya berbondong-bondong meramaikan rumahnya untuk membantu. Diketahui, janda 8 anak ini mengelabui anak-anaknya seolah si ibu memasak makanan, tetapi yang dimasak ternyata batu.

Peristiwa ini mirip dengan yang terjadi dialami sahabat Rasulullah SAW, yakni Khalifah Umar bin Khattab. Saat itu ia juga mendapati seorang wanita yang memasak batu untuk menenangkan anaknya yang kelaparan.

Begitupun yang terjadi di zaman sekarang ini, dimana Peninah Bahati Kitsao yang tinggal di Mombasa, Kenya, berharap anak-anaknya tertidur sementara menunggu makanan mereka masak.

Biasanya si ibu itu sebelum corona datang, ia menyediakan jasa mencuci pakaian, tetapi sesudah orang-orang membatasi keluar rumah karena virus corona, tak ada pekerjaan untuknya.

Prisca Momanyi, tetangga Kitsao melihat penderitaan tetangganya itu dan merekamnya hingga kemudian mendapat perhatian media.

Kitsao kemudian diwawancara oleh stasiun TV Kenya, NTV. Kisahnya jadi perhatian dan janda delapan anak ini menerima banyak sumbangan lewat rekening bank yang dibuka oleh Momanyi untuknya. Tapi Kitsao tidak bisa membuka rekening bank-nya sendiri karena ia buta huruf.

"Keajaiban di tengah kesulitan"

Kitsao yang tinggal di rumah dengan dua kamar tidur tanpa listrik dan tanpa fasilitas air mengalir, menggambarkan kedermawanan orang-orang ini sebagai “keajaiban”.

“Saya tidak percaya bahwa warga Kenya bisa begitu memberi kasih sayang, hingga saya menerima telepon dari seluruh negeri bertanya bagaimana cara mereka bisa membantu,” katanya kepada situs berita Tuko dilansir Okezone.com.

Katanya kepada NTV, anak-anaknya tidak terlalu lama terkecoh dengan taktiknya memasak batu. “Mereka segera tahu saya berbohong, tapi saya tak bisa apa-apa, karena tak punya apa-apa,”

NTV melaporkan, kisah Kitsao menjadi viral ketika Prisca Momanyi mendengar suara anak-anak menangis dan ia ke rumah Kitsao untuk memeriksa apakah keluarga itu baik-baik saja.

Program Bantuan


Sebagai upaya meringankan beban mereka yang paling rentan dilanda krisis virus corona, pemerintah Kenya telah meluncurkan program pemberian makanan.

Namun program ini belum mencapai Kitsao dan keluarganya, yang baru saja ditinggalkan ayah mereka tahun lalu yang terbunuh oleh geng kriminal.

Tetangga Kitsao juga berterima kasih kepada pemerintah setempat dan Palang Merah Kenya yang ikut serta membantu.

Banyak rumah tangga di kawasan kota dekat pantai kini mulai mendapatkan bantuan program pemberian makanan, menurut pihak berwenang.

Seperti halnya banyak warga miskin Kenya, Kitsao sulit mendapatkan penghasilan sejak bulan lalu ketika pemerintah mulai menetapkan aturan pembatasan pergerakan untuk mencegah penyebaran virus corona. Termasuk dalam langkah itu adalah larangan keluar-masuk ke kota-kota besar.

Perusahaan-perusahaan mengurangi atau menghentikan sementara operasi mereka, dan ini berdampak kepada pekerja harian dan kontrak yang kehilangan sumber pemasukan, dan tak punya alternatif.

Para pengusaha kecil juga terdampak akibat adanya pembatasan gerak yang berlaku secara nasional.

Kisah Kitsao ini bertepatan dengan terungkapnya fakta bahwa menteri kesehatan Kenya menghabiskan anggaran besar – yang asalnya dari sumbangan Bank Dunia untuk merespon virus corona – untuk belanja teh, makanan ringan, dan biaya pulsa untuk staf.

Rincian berapa orang yang mendapat bagian dari anggaran itu tidak jelas, tetapi tindakan itu menimbulkan kemarahan di media sosial. Pemerintah dianggap melakukan pemborosan di saat warga Kenya terus menderita. Hingga kini, Kenya mencatat adanya 359 kasus positif Covid-19 dengan 17 kematian. (***)



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat