Riau Posisi 9 Nasional Penyebaran Covid-19, Gubri Kecewa Kepala Daerah Tolak PSBB
Rabu, 22 April 2020 - 17:31:59 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Provinsi Riau masuk dalam daerah beresiko tinggi penyebaran covid-19 yang berdampak terhadap masyarakat. Saat ini Provinsi Riau, masuk dalam posisi ke-9 terbesar penyeberan covid-19.
Gubernur Riau Syamsuar menyikapi hal ini meminta kepada seluruh kepala daerah untuk menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengikuti kejak Kota Pekanbaru.
Kemudian ia juga berharap agar jangan ada lagi kepala daerah yang mementingkan diri sendiri daripada masyarakar luas.
“Saya kecewa kalau ada kepala daerah yang menolak PSBB. Kita harus menyelamatkan masyarakat. Maka harus mendahulukan kepentinagn rakyat dan keselamatan rakyat,” ujar Gubri, Rabu (22/4/2020) kepada wartawan, usai rapat bersama Bappenas.
“Tadi dimintakan Bappenas, Riau ini beresiko tinggi dan masuk zona merah. Kita ini masuk peringkat 9 terbesar penyebaran covid-19. Sekarang ini Pekanbaru, Dumai dan Kampar masuk zona merah. Sebentar lagi Pelalawan masuk zona merah, tidak perlu menunggu lagi,” tegas Gubri.
Dijelaskan Gubri, untuk memutus matai rantai penyebaran covid-19, tidak ada jalan lain selain menetapkan status PSBB. Jangan sampai terjadi kasus penyebaran di daerah terjangkit, masuk ke daerah yang belum terjangkit, dan semakin banyak masyarakat yang terdampak covid-19, akibat dari kontak dengan orang yang terjangkit.
“Apakah kita menunggu banyak yang meninggal, kita ingin memutus mata rantainya. Riau ini punya resiko tinggi mari kita bersatu melawan covid-19 ini. Kiranya terbuka hati nurani kepala daerah dapat melaksanakan PSBB,” harap Gubri.
“Daerah-daerah seperti Pelalawan, Siak, Bengkalis, Kampar. Mudah-mudahan terbuka hatinya untuk menyelamatkan masyarakat dari covid-19 ini.
Yang kita tahu selama ini, kita aman transmisi lokal. Tapi apa yang terjadi sekarang tidak bisa kita hindari, kalau sudah terjadi penyebaran virus antar lokal, "pungkasnya. [mdi]
Komentar Anda :