Sabtu, 21 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Kesehatan
Lockdown Berakhir, 55.000 Orang Tinggalkan Wuhan
Rabu, 08 April 2020 - 11:03:44 WIB

SULUHRIAU- Puluhan ribu orang meninggalkan Kota Wuhan, Rabu (8/4/202) setelah kota itu dikarantina selama lebih 2 bulan untuk mengecah penyebaran virus corona.

Pada 23 Januari, pihak berwenang mengkarantina Kota Wuhan setelah virus corona menyebar di kota itu, yang dilaporkan pertama kali pada Desember 2019. Semenjak itu siapa pun tidak boleh masuk atau keluar kota Wuhan di Provinsi Hubei, China Tengah.

Sebagian besar, hampir 82.000 kasus infeksi virus corona dan 3.331 kematian akibat virus corona di China berada di Wuhan.

Diperkirakan 55.000 orang akan meninggalkan Wuhan dengan kereta api. Sebanyak 21.000 orang akan berangkat melalui Hankou, stasiun kereta api tertua di Kota Wuhan, yang sangat dekat dengan Pasar Makanan Laut Huanan, titik awal kasus virus corona.

Laporan Strait Times, meski baru jam 6 pagi waktu setempat, sudah banyak penumpang yang sudah tidak sabar untuk naik kereta pertama keluar dari Wuhan. Mereka akan naik kereta cepat ke Jingzhou, yang berjarak sekitar 200 km.

Banyak dari penumpang memegang paket hadiah yang diberikan manajemen stasiun. Para pegawai stasiun berdiri di peron sambil memegang tanda bertuliskan "Stasiun Hankou menyambut Anda".

Semua penumpang mengenakan masker, tampak yang lainnya mengenakan pakaian pelindung seluruh tubuh putih. Pakaian ini menjadi pemandangan yang biasa di Kota Wuhan, semenjak wabah virus corona.

"Aku sangat senang akhirnya bisa pergi, sudah terlalu lama," kata seorang pria yang menyebut namanya dengan Zheng.

Dia tiba dua jam lebih awal, meminta seorang teman untuk mengantarnya karena transportasi umum belum beroperasi.

Transportasi umum di Wuhan sudah beroperasi. Namun penumpang memerlukan kode kesehatan hijau. Tanda hijau ini ada dalam sebuah aplikasi telepon seseorang, sebagai bukti kesehatan. Jika penumpang memiliki kode hijau, mereka diizinkan masuk layanan transportasi.

Sementara penerbangan pertama dari Wuhan berangkat pukul 07.45 pagi, yakni penerbangan China Eastern Air menuju Hainan dengan 46 penumpang.

Di televisi pemerintah Hubei pada Selasa malam, ada beberapa program menghitung mundur hingga Wuhan kembali dibuka pada tengah malam. Acara itu menampilkan wawancara dengan petugas garis depan di pintu tol, bandara dan stasiun kereta api.

Pada pukul 11.40 malam, ada antrean sepanjang 4 km di pintu tol utama yang meninggalkan Wuhan. Mobil kedua dalam antrean yang memiliki empat orang di dalamnya, mengatakan mereka akan kembali ke provinsi Hunan.

"Kami bekerja di manajemen hotel dan belum kembali sama sekali tahun ini. Kami seharusnya kembali untuk Tahun Baru China tetapi kami tidak berhasil," kata pengemudi yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Pada tengah malam, para petugas bergerak untuk membuka barikade ketika mobil melintas.

Di seberang kota, bangunan-bangunan menyala menunjukkan sinar laser, sementara perahu-perahu di Sungai Yangtze membunyikan klakson mereka.

Di beberapa bangunan ada slogan "Kota pahlawan Wuhan" sementara yang lain hanya mengatakan "Wuhan, halo". [okz,jan]




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat