SULUHRIAU, Pekanbaru- Jajaran penyelenggara Pilkada di Riau menandatangani Pakta Integritas dalam rangka menyelenggarakan pilkada serentak 2020 yang berintegritas menuju pemilu yang transformatif.

Penandatanganan Pakta integritas dilakukan usai diskusi publik yang dilaksanakan Forum Indonesia Transparansi Anggaran Provinsi Riau bersama Lembaga Kajian Sosial Politik Kontemporer (LKSPK) di Pekanbaru.

Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir menjelaskan, pakta integritas yang ditanda tangani merupakan komitmen jajaran KPU Riau untuk menyelenggarakan pilkada sesuai prinsip pemilu.

Pilkada tidak sekadar rutinitas lima tahunan, tetapi harus juga menjadi momentum mensejahterakan masyarakat dan daerah.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan mengatakan, penyelenggara pemilu mestinya paham mengenai rule of law dan rule of ethics, untuk memastikannya, civil society harus melek dalam mengawalnya.

Mengawal penyelenggaraan pilkada menjadi pilkada yang jujur dan berintegritas serta mengawasi pilkada 2020 tanpa politik uang, sara dan hoaks.

Sementara pembina LKSPK Hasanuddin mengatakan, setelah 21 tahun pascareformasi ternyata masyarakat indonesia belum matang berdemokrasi, terbukti dengan banyaknya dugaan pelanggaran selama proses pilkada. [slt]