Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Mengundurkan Diri Sejak Dua Hari Lalu
Mahathir Jelaskan Alasan Mundur dari Jabatan PM Malaysia
Rabu, 26 Februari 2020 - 21:19:49 WIB

SULUHRIAU- Mahathir Mohammad menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri Malaysia dalam siaran langsung di televisi pada Rabu (26/2/2020).

Mahathir Mohamad mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri ke-7 Malaysia. Alasan tersebut diungkapkan dalam pidato khusus yang disiarkan langsung melalui televisi, radio dan media sosial Radio Televisi Malaysia (RTM) pada Rabu (26/2/2020) pukul 16.45 waktu setempat.

Mahathir membuka pidatonya dengan permintaan maaf kepada rakyat Malaysia. Sebab, pengunduran dirinya membuat suasana politik di Negeri Jiran tersebut tak kondusif.

Kemudian, Mahathir menjelaskan pihaknya telah menyerahkan surat peletakan jabatan sebagai perdana menteri ketujuh kepada Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agung.

"Setelah berbincang selama lebih satu jam, Tuanku telah setuju menerima surat peletakan jabatan saya dan setelah itu meminta saya supaya menjadi Perdana Menteri Interim," kata Mahathir dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, dia mengatakan ada banyak hal yang membuatnya meletakkan jabatan sebagai PM Malaysia. Salah satunya yaitu tuduhan bahwa dia gila kuasa. "Saya tidak melihat kekuasaan dan jabatan itu sebagai be all and end all sebagai tujuan saya. Bagi saya kekuasaan dan kedudukan itu adalah a means to an end atau satu alat untuk mencapai tujuan. Dan tujuan kita semua tentulah untuk kebaikan negara," katanya.

Selain itu, Mahathir menyebut kisruh politik di Malaysia membuat dia terpaksa meletakkan jabatannya. Apalagi partai pendukungnya memutuskan untuk keluar dari koalisi pemerintah. "Partai Bersatu memutuskan untuk keluar dari Pakatan Harapan. Ada juga anggota dari partai komponen lain yang akan keluar. Dengan perlakuan ini Pemerintah Pakatan Harapan akan gugur," katanya.

Dia khawatir hal tersebut bisa memicu kemenangan partai UMNO yang bakal berkoalisi dengan partai-partai yang kalah dan mendirikan pemerintahan. Sehingga pemerintahan Malaysia akan didominasi oleh UMNO sebagai partai yang terbesar. "Tetapi UMNO akan menyertai pemerintah campuran ini sebagai Partai UMNO. Ini tidak dapat saya terima. Maka terpaksalah saya meletakkan jabatan," katanya.

Biarpun begitu, dia tetap bersedia jika ditunjuk kembali sebagai PM Malaysia oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Malaysia. Namun, jika DPR menunjuk orang lain, maka dia akan legowo.

"Jika diperbolehkan saya akan mencoba mengadakan pemerintahan yang tidak memihak kepada partai mana pun. Hanya kepentingan negara saja yang akan diutamakan," katanya.

Seperti diketahui, Seri Paduka Baginda Yang Dipertuan Agung telah menerima permintaan mundur Mahathir, tetapi tetap menunjuk dia sebagai PM Malaysia sementara.

Sumber: RTM, Antara
Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat