Minggu, 22 September 2024 Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief | Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi | Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI
 
 
☰ Pendidikan
Mencari Pengganti Ujian Nasional Tanpa Beban
Sabtu, 30 November 2019 - 07:58:06 WIB

SULUHRIAU-Wacana penghapusan ujian nasional (UN) tengah dikaji oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Sang menteri pun sedang mencari pengganti UN sebagai tolok ukur. Namun syaratnya, tak boleh membebani siswa.

Pernyataan Nadiem ini disampaikan dalam sesi tanya jawab di Simposium Internasional Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019). Dia menjelaskan, jika UN dihilangkan, maka tetap harus ada tolok ukur.

"Mengenai UN, ini sedang dikaji. Menurut saya harus ada semacam tolok ukur, itu penting ya, nggak bisa hanya semuanya terjadi evaluasi di dalam sekolah. Menurut saya secara esensi masih penting ada tolok ukur," kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, menggunakan nilai sebagai tolok ukur untuk prestasi siswa adalah sebuah kesalahan dalam pendidikan di Indonesia. Menurut dia, hal itu justru akan membebani siswa.

"Tapi kenyataannya sekarang apa yang dimaksud dan dimakna daripada suatu tes berskala nasional adalah evaluasi terhadap sistem pendidikan yaitu, ya sekolah dan area, ya geografis. Kenyataannya di lapangan itu menjadi tolok ukur untuk prestasinya siswa. Ini lah kesalahan yang menurut saya terjadi. Siswalah yang mungkin bisa dirugikan dan merasa dia itu gagal kalau angkanya tidak memadai dan lain-lain," tuturnya.

"Yang tadinya esensi kurikulum 2013 yang sangat baik sebetulnya yaitu unit multi disiplin, yang sebenarnya sangat baik esensinya. Karena banyaknya dan harus semuanya kejar tayang, jadinya itu menjadi secara otomatis proses penghapalan. Mau gimana lagi. Ya kan. Kasihan murid kita," sambung Nadiem.

Karena itu, eks bos Go-Jek itu pun berniat untuk mengevaluasi tolok ukur berskala nasional dalam pendidikan Indonesia. Nadiem ingin ke depannya tolok ukut tersebut tak membebani siswa maupun guru.

"Jadi itu yang akan kita kaji lagi. Tapi menurut saya secara personal, harus ada tolok ukur dalam skala nasional tapi formatnya jangan membebankan siswa siswi dan jangan membebankan guru ya. Harus berdasarkan apa yang kita cari yaitu sebenarnya kompetensi. Kita mencari kompetensi itu kuncinya, bukannya berapa jumlah informasi yang sudah terserap. Gitu ya. Kira-kira sampai situ. Jadi mohon sabar itu akan ditunggu kabarnya. Kami akan segera merumuskan rencana ke depan," pungkas dia.

Sementara itu, Anggota Komisi X Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi mengaku setuju dengan usulan penghapusan ujian nasional (UN) di sekolah dihapus. Menurutnya, UN sudah tidak efektif dan dinilai salah satu pemborosan anggaran sekolah.

"Ujian nasional sudah tidak tepat dan efektif lagi, bahkan cenderung pemborosan dan tidak berkeadilan. Apalagi standar tiap sekolah tidak sama, utamanya sekolah-sekolah yang jauh dari akses pendidikan yang bermutu dan baik," kata Didi kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).

Didi juga menilai UN merusak semangat belajar murid karena semangat belajar murid itu tertumpu bagaimana lolos UN bukan belajar untuk mencari minat dan bakat siswa. Lagipula, lanjut Didi, UN sudah bukan lagi penentu murid masuk perguruan tinggi bagi siswa yang duduk di bangku sekolah menengah atas.

"Juga ujian nasional sudah tidak menjadi penentu masuknya seorang murid ke perguruan tinggi, dengan diadakannya Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)," katanya.

Sumber: detik.com
Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    15 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    16 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    17 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    18 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    19 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    20 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    21 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    22 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat