SULUHRIAU, Pekanbaru-Tujuh daerah kabupaten/kota di Riau mendapat kuota formasi bervariasi pada seleksi CPNS tahun 2019.
Dari data dihimpun, tujuh daerah Riau yang membuka seleksi yakni, Siak, Inhu, Meranti, Dumai, Pelalawan, Bengkalis dan Kuansing masing-masing daerah itu mendapat kuota dengan jumlah dan formasi berbeda-beda.
Formasi Pemkab Siak
Pemkab Siak, mendapatkan 125 formasi CPNS 2019. Hal itu sebagaimana pihak KemenPAN-RB yang disampaikan ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Siak.
Sebanyak 125 formasi itu adalah Tenaga Kependidikan sebanyak 55 formasi, Tenaga Kesehatan 37 formasi dan Tenaga Teknis sebanyak 33 formasi.
BKPSDM Siak belum mengumumkan jadwal pendaftaran dan persyaratan peserta seleksi penerimaan CPNS 2019 tersebut.
"Untuk jadwal dan syarat belum kita dapatkan. Kalau sudah ok semua segera kami umumkan," kata Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian BKPSDM Siak Nofitrizal.
Ia mengatakan, untuk persyaratan diperkirakan tidak jauh berbeda dibanding penerimaan CPNS 2018. Maka bagi yang berminat diminta untuk mempersiapkan diri.
"Formasi untuk 2019 kita usulkan semula sebanyak 232, yang dikabulkan Menpan RB ya 125," katanya.
Jumlah formasi CPNS 2019 di Siak 2019 ini jauh berkurang dibanding formasi 2018 lalu.
Pada 2018, Pemkab Siak mendapatkan sebanyak 223 formasi, yakni tenaga kependidikan 125 formasi, tenaga kesehatan 75 formasi dan tenaga teknis 23 formasi.
"Ini terbuka untuk umum. Belum ada prioritas misalnya untuk honor atau putra daerah. Itu nanti kita lihatlah, bagaimana juknisnya," katanya.
Pemkab Siak saat ini ada 5.700 PNS. Tenaga honorer diperkirakan mencapai 5.000 orang, baik yang sudah masuk date base maupun yang direkrut oleh masing-masing OPD atau sekolah.
Formasi Pemkab Inhu
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Indragiri Hulu (Inhu) sudah menerima jumlah formasi CPNS yang disetujui oleh Kemenpan RB.
Menurut Kepala BKP2D Inhu, Subrantas untuk seleksi CPNS tahun ini Kemenpan RB menyetujui 190 formasi yang akan diseleksi dan seluruhnya adalah tenaga teknis.
"Tahun ini formasi CPNS yang disetujui oleh Kemenpan RB adalah 190 formasi, semuanya adalah tenaga teknis. Tidak ada tenaga pendidikan maupun tenaga kesehatan," kata Subrantas.
Sebelunnya, menurut Subrantas pihaknya mengajukan sebanyak 800 lebih formasi, yang terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pendidikan dan tenaga teknis.
Oleh karena itu BKP2D Inhu sempat mengajukan keberatan atas jumlah formasi yang sudah disetujui Kemenpan RB.
"Kita sempat mengajukan keberatan, karena tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan tidak ada disetujui, namun mereka mengatakan sudah tidak bisa dirubah lagi. Itu sudah berdasarkan perhitungan mereka," kata Subrantas.
Namun menurut Subrantas, pihak Kemenpan RB memberikan solusi agar tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan dimasukan untuk menjadi formasi di tahun 2020 mendatang.
"Jadi prioritas kita di tahun 2020 mendatang adalah tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Tenaga teknis tetap kita ajukan, tapi jumlahnya kita kurangi dulu dengan tenaga teknis yang diterima tahun 2019 ini," kata Subrantas.
Untuk rincian tenaga teknis yang akan direkrut, Subrantas belum bisa menjelaskan lebih detail. "Tenaga teknis yang akan diterima, itu bisa analis, auditor, atau pranata," ujarnya.
Dalam waktu dekat, BKP2D Inhu akan melakukan rapat bersama pihak Provinsi Riau untuk menentukan jadwal pembukaan pendaftaran.
Subrantas memberikan gambaran kemungkinan pendaftaran peserta seleksi CPNS akan dibuka pada Bulan November atau Desember 2019.
"Ujianya mungkin dimulai tahun 2020 mendatang, sekira bulan Februari atau Maret. Karen pendaftarannya selesai bulan Desember," pungkasnya.
Formasi CPNS Meranti
Kuota CPNS 2019 Kepulauan Meranti tersedia 121 formasi terbanyak untuk tenaga kesehatan.
Menyikapi hal iu, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, Bakharuddin MPd mengatakan, kuota sebanyak 121 itu diperuntukkan untuk tiga bidang.
"Untuk tenaga pendidik sebanyak 22 orang, tenaga kesehatan 57 orang dan tenaga teknis sebanyak 42 orang," katanya.
Dikatakan bahwa kuota CPNS yang diberikan pada tahun ini memang masih jauh dari usulan yang disampaikan.
Sebelumnya Pemkab Kepulauan Meranti sudah menyampaikan usulan formasi ke Pemerintah Pusat sebanyak 1.191 formasi, 67 formasi diantaranya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun dikatakan Bakharuddin, usulan kebutuhan ASN tahun 2019 bagi pemerintah daerah itu harus memperhatikan ketersediaan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan prinsip zero growth.
Dia menjelaskan dalam proses perekrutan nanti tidak akan jauh berbeda dengan proses perekrutan sebelumnya. Pemkab Kepulauan Meranti hanya sebagai panitia daerah yang membantu proses perekrutan tersebut.
“Secara teknis kita hanya membantu menerima dokumen administrasi dari pelamar saja. Sementara, yang menyiapkan materi yang diujikan kepada pelamar disiap BKN sebagai perpanjangan tangan KemenpanRB. Termasuk yang melakukan seleksi dan memutuskan kelulusan," ucapnya.
Kepala Bidang Informasi Kepegawaian (Inka), Said Solahuddin mengatakan, akan diumumkan secara resmi pada bulan Oktober ini. "Untuk pendaftarannya itu nanti baru dibuka bulan November, tapi belum pasti tanggal berapa. Kita tunggu saja pastinya," pungkasnya.
Formasi CPNS Dumai
Untuk Formasi seleksi CPNS di Dumai, menurut Wali Kota Dumai, Zulkifli AS, mendapat kuota 134.
Awalnya Pemko Dumai mengusulkan 179 formasi kepada Kemenpan-RB untuk CPNS kali ini. Dari jumlah 134 formasi itu, untuk tenaga kesehatan ada 14 formasi dokter umum, dan 20 formasi tenaga teknis kesehatan.
"Sedangkan untuk formasi terbanyak yakni di bidang pendidikan yaitu 100 formasi, sehingga totalnya sebanyak 134 formasi," katanya Rabu (23/10).
Zulkifli As berharap dari 134 formasi yang akan diterima tersebut, 50 persennya bisa diisi oleh masyarakat Dumai, sehingga anak-anak Dumai bisa membangun kampung halamannya sendiri.
"Kalau bisa 50 persen anak Dumai yang masuk, makanya saya berharap anak-anak Dumai bisa mempersiapkan diri untuk ikut tes CPNS ini," katanya.
Untuk proses penerimaan CPNS, diperkirakan akan dimulai pada akhir Oktober untuk pengumumanya, selanjutnya pendaftaran di Bulan November, dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan sekitar Bulan Februari 2020 tahun depan.
"Kalau untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), direncanakan akan dilaksanakan di Bulan Maret 2020, kita tunggu saja teknisnya dari Kemenpan," tambahnya.
Dia lantas mengimbau seluruh masyarakat Dumai, khususnya bagi yang akan mengikuti CPNS agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya, karena dengan sistem CAT, hasil tes akan langsung keluar setelah mengerjakan soal.
Formasi CPNS Bengkalis
Pemkab Bengkalis mendapatkan informasi jumlah kuota penerimaan CPNS sebanyak 83 kuota dari jumlah sekitar 300 formasi yang diajukan, ke pemerintah pusat.
Sekretaris daerah Bengkalis Bustami HY menjelaskan, dari 83 kuota CPNS tersebut terdiri dari dua formasi yang diterima.
Dua formasi tersebut di antaranya tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Menurut Sekda untuk tenaga kesehatan yang diterima sebanyak 39 orang, sementara tenaga teknis yang diterima sebanyak 44 orang.
"Secara total jumlah kuota CPNS kita yang diberikan pusat sebanyak 83 orang dari dua formasi tenaga Kesehatan dan Teknis," tegas Sekda Bengkalis.
Dari jumlah kuota yang diberikan pusat Bustami mengatakan, sejauh ini dari ada tidak ada kuota untuk formasi tenaga guru.
"Berdasarkan data yang kita terima tidak ada kuota untuk formasi guru," tandasnya.
Formasi CPNS Pelalawan
Jumlah kuota CPNS Pelalawan diberikan pusat untuk 2019 hanya 111. Ini untuk dua kategori formasi yakni tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
"Formasi CPNS kita tahun 2019 sebanyak 111 dengan rincian tenaga kesehatan 36 orang dan tenaga teknis 75 orang," Sekda Pelalawan, Tengku Mukhlis.
Sekretaris BKP2D Pelalawan, Rinto Rinaldi menuturkan, pihaknya mengusulkan 600 lebih formasi CPNS ke Kemenpan pada pertengahan 2019 lalu.
Namun yang diterima dan disetujui Kemenpan hanya 111 saja dengan formasi tenaga kesehatan serta tenaga teknis. "Untuk tenaga pendidikan atau guru tahun ini tidak ada. Padahal kita usulkan juga," beber Rinto.
Ia tak mengetahui alasan Kemenpan tidak menyetujui formasi untuk tenaga pendidikan.
Disisi lain BKP2D Pelalawan memprioritaskan formasi guru dalam pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kontrak (P3K).
Formasi CPNS 2019 Kuansing
Formasi CPNS 2019 di Pemkab Kuansing dalam Seleksi CPNS 2019 tersedia 260 formasi, didominasi tenaga pendidikan atau guru dan kesehatan.
Kepala bidang Administrasi Kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Iwan Susandra mengatakan, 260 formasi tersebut untuk tenaga pendidikan mendominasi yakni 132 formasi.
"Kita belum merinci lagi tenaga pendidikannya apakah guru SD, SMP dan lainnya paling banyak. Nanti dirinci," kata Iwan Susandra.,
Formasi untuk tenaga kesehatan diperingkat kedua yakni 79 formasi. Untuk ini, Iwan juga belum bisa merinci lebih detail, apakah dokter atau perawat dan tenaga medis lainnya yang mendominasi.
Sedangkan untuk tenaga teknis sebanyak 49 formasi. Formasi tenaga teknis ini akan mengisi OPD di Pemkab Kuansing.
"Jadi kita masih kelompokkan dalam tiga kategori ini. Lebih rinci lagi, nanti sembari pengumumannya," pungkasnya. (Tim, Jan)
Komentar Anda :