Minggu, 22 September 2024 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera | Sempena HUT ke-67 Riau, Pemprov Gelar Tabligh Akbar Hadirkan UAS dan Ustazd Das'ad Latief
 
 
☰ Pendidikan
Temui Guru, Keterangan Wako Lebih Banyak Ditolak dan Disambut Wuuu Oleh Guru
Senin, 25 Maret 2019 - 17:09:56 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Hari keenam Demo guru sertifikasi ke kantor Walikota Pekanbaru Senin (25/3/2019) ada perkembangan.

Walikota Firdaus, MT didampingi Asisten I Azwan dan Kadisdik Abdul Jamal, Kasatpol PP dan Ketua PGRI Devi Warman di halaman kantor walikota, semula guru mendapat angin segar, lantaran keinginan guru untuk ditemui walikota terwujud.

Namun, pertemuan lebih setengah jam itu, tidak berjalan mulus sebagaimana diharapkan Walikota agar guru menghentikan demo dan paham bahwa guru sertifikasi tidak boleh menerima tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

Walikota dalam kesempatan itu menyampaikan ke guru sejumlah alasan yang sebelumnya juga disampaikan ke media. Yang intinya ada larangan guru menerima doble tunjangan seperti permenbud dan diperkuat juga oleh Permendagri.

"Itu regulasinya, sejauh aturan itu belum dibatalkan, kita tidak bisa melanggarnya, andaikan tetap dibayarkan kosekwensinya bisa dikembalikan bahkan bisa konsekuensi hukum," terang Wako Firdaus.

Namun, alasan itu tidak dapat diterima guru, bahkan guru heboh, mulai dari melambaikan tangan tanda menolak keterangan itu hingga berujar huuuu...

"Itu-itu saja alasan bapak, mengapa di Pemrov Riau, Jambi dan sejumlah daerah lainnya bisa menerima dua tunjangan," sambut guru riuh.

Walikotapun tidak kehabisan penjelasan, ia mengatakan bahwa Pekanbaru adalah satu daerah yang menjalankan sistem single salary, sehingga tunjangan doble tak dibenarkan. "Regulasi harus dibatalkan dengan regulasi," kata Wako pula.

Guru tetap tidak mau menerima, bahkan melalui pengeras suara, guru dengan tegas akan kembali demo hingga Perwako No 7 tahun 2019 dicabut.

Gambar mungkin berisi: 5 orang, keramaian dan luar ruangan

Setelah keterangan Walikota, ditambahkan oleh Ketua PGRI Pekanbaru Devi Warman, yang menjelaskan tidak terlalu jauh dari keterangan Walikota. Namun, Devi menegaskan, tidak regulasi diperdebatkan di lapangan, perlu upaya urung rembug untuk menjadi solusinya.

Namun, piak guru juga tidak puas dengan penjelasan dari Devi Warman, dan tak lama berselang walikota meninggalkan para guru, dengan menitipkan pesan, sebaikanya dirundingkan melalui perwakilan di ruangan kantor Walikota.

Sampai disini, waktu sudah pukul 14.10 WIB sudah lewat waktu Shalat Ashar. Sejumlah gurupun masih urung rembug mencari format terbaik untuk solusi permasalahan dihadapi.

Intinya bagaimana Perwako dicabut, dan guru sertifikasi bisa kembali menerima tunjangan TPP. [tim]
 





 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat