TNI-Polri Natuna Gelar Apel Pasukan Kesiapan Linmas dan Simulasi Sispamkota Persiapan Pemilu
Jumat, 22 Maret 2019 - 17:27:47 WIB
SULUHRIAU, Natuna- Dalam rangka persiapan pengamanan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, Kepolisian Resort Natuna menggelar apel bersama TNI-Polri kesiapan Linmas dan simulasi Sispamkota.
Apel ini dalam rangka Operasi Mantap Brata, yang digelar di lapangan Pantai Kencana, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri pada Jum'at (22/3/2019).
Apel gelar pasukan dipimpin oleh Komandan Kodim Letkol. Czi Ferry Kriswardana ,dan diikuti oleh ratusan personil dari Polri, TNI, Satpol PP, Basarnas dan Linmas. Hadir pula dalam apel tersebut, Danlanal, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Natuna, Pejabat Utama Polres Natuna, Kapolsek, beberapa Camat dan Tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan bahwa kegiatan apel ini dilaksanakan secara serentak dan massif diseluruh wilayah Indonesia baik itu di tingkat Provinsi maupun ditingkat Kabupaten/Kota dengan melibatkan prajurit TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya.
Sebagai prajurit TNI-Polri kita sepenuhnya menyadari bahwa tugas mengamankan penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan, karena sama nilainya dengan menjaga keutuhan bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Untuk itu saya berharap kepada seluruh prajurit TNI-Polri dan komponen masyrakat yang dilibatkan agar melaksanakan tugas ini dengan penuh diedikasi dan rasa tanggungjawab, karena Prajurit Bhayangkari tugas Negara adalah kehormatan yang tidak ternilai harganya .
Selanjutnya Dandim mengatakan, dalam melaksanakan tugas pengamanan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, agar seluruh prajurit TNI-Polri yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum.
"Wujudkan sinergitas antara TNI-Polri dengan penyelenggara Pemilu dan seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul dilapangan dapat dihadapi, dikoordinasikan dan dipecahkan bersama," tegas Dandim.
Lanjut Dandim, tidak kalah pentingnya untuk kita pahami, bagi seluruh prajurit TNI-Polri, disamping melaksanakarn tugasnya mengamankan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, saudara- saudara juga harus mampu untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu dan berita bohong atau hoax yang beredar dan menimbulkan keresahan.Saya sangat meyakini bahwa unsur Babinsa dan Babinkamtibmas serta perangkat pemerintahan pada strata. [Nur] desa/kelurahan sangat menguasai situasi diwilayahnya. Dengan bekal inilah diharapkan saudara- saudara mampu menjaga stabillitas keamanan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019.
Oleh karena itu, saya mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali, menemukan dan menetralisir serta mengatasi hambatan- hambatan tersebut. TNI-Polri selaku institusi yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu Serentak tahun 2019.
Demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang obyektif dan transparan. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI- Polri yang berada diluar lingkup penyelenggara Pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Kemudian acara dilanjutkan dengan simulasi pencoblosan oleh KPU dan Simulasi kesiapan pengamanan Sispamkota oleh Polres Natuna dalam rangka Operasi Mantab Brata 2019. (Nur)
Komentar Anda :