Minggu, 22 September 2024 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan
 
 
☰ Sosial Budaya
Deretan Angka di Hati Ayam yang Bikin Gempar
Rabu, 13 Februari 2019 - 07:39:20 WIB

SULUHRIAU- Ketenangan di Gereja Sonaf Neka Huilelot di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendadak pecah.

Penyebabnya adalah adanya deretan angka dan huruf pada hati ayam yang baru dipotong untuk dikonsumsi. Bagaimana ceritanya?

Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/2/2019) sekitar pukul 11.00 Wita. Pendeta dan jemaat saat itu sedang melaksanakan rapat tahunan gereja dan akan ada jamuan makan.

Tiba-tiba salah seorang kaum ibu dari seksi konsumsi bergegas dari dapur menuju ruang gereja tempat rapat digelar. Dia menyampaikan ada tulisan aneh di hati ayam yang hendak dimasak. Semua orang lantas beranjak dari kursinya untuk melihat hati ayam tersebut.

Mereka semua kemudian terperanjat saat diperlihatkan sebuah hati ayam. Di hati ayam berwarna kemerahan tersebut terlihat deretan angka dan huruf berwarna hitam.

"Saya awalnya nggak percaya. Begitu kita ke sana lihat, semua kaget. Ibu-ibu yang masak di belakang bilang mereka sudah cuci berulang-ulang, itu tetap ada tulisan. Jadi sudah mereka lari ke depan dari pintu samping panggil kita," kata Ketua Unit Pembantu Pelayan Kaum Ibu Gereja Sonaf Neka Huilelot, Rosalin Radjakale, seperti dilansir detikcom (13/2/2019).

"Ada yang bilang (huruf dan angka di hati ayam) 10D2E01. Kalau yang katong lihat 10DSE01, terus ada angka 2020 di bawahnya. Ada yang bilang seperti bahasa Yunani. Masing-masing punya versi lah," sambungnya.

Seperti yang Rosalin katakan, dia awalnya kurang percaya. Dia sempat bertanya kepada tim konsumsi apakah sebelumnya ada yang meletakkan hati ayam itu di tempat tertentu sehingga huruf dan angka tercetak di hati ayam itu. Namun dengan yakin tim konsumsi menjawab, sejak ayam dibelah, sudah ada tulisan dan angka tersebut.

Menurut Rosalin, ada dua ekor ayam yang hendak dimasak untuk konsumsi rapat gereja. Namun, dari dua ekor ayam itu, hanya satu yang di hatinya ada tulisan dan angka. Hati ayam itu pun akhirnya disimpan. Dua ekor ayam tadi tetap dilanjutkan dimasak untuk dikonsumsi. Namun saat itu, menurutnya, hanya sebagian orang yang mau makan karena takut.

Rosalin mengatakan memang ada banyak penafsiran soal huruf dan angka di hati ayam ini. Ada yang mengaitkannya dengan pertanda baik, ada pula yang mengaitkan dengan bencana.

"Semua pakai versi masing-masing. Katong pikir dengar masing-masing punya pikiran gimana saya nggak tahu karena baru pertama terjadi. Ada yang bilang ada pertanda buruk, ada yang baik. Saya tidak tahu ini rahasia apa," ucapnya.

"Kita bawa saja dalam doa karena kita tidak tahu ini rahasia apa. Waktu itu, setelah kejadian tersebut, sebelum jamuan makan bersama sempat didoakan kejadian itu," sambung Rosalin.

Hati ayam itu pun akhirnya disimpan di kulkas karena tidak ada yang mau mengkonsumsi. Rencananya, hati ayam tersebut akan dikubur.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    02 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    03 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    04 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    05 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    06 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    07 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    08 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    09 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    10 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    11 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    12 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    13 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    14 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    15 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    16 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    17 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    18 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    19 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    20 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    21 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    22 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat