Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Religi
Ustadz Somad: Ada yang Coba Benturkan Allahu Akbar dengan Pancasila
Rabu, 31 Oktober 2018 - 09:13:53 WIB

SULUHRIAU- Ustadz Abdul Somad menjadi anggota kehormatan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara.

Anggota kehormatan itu diberikan langsung Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah, dengan menyerahkan kartu anggota pada perayaan HUT ke-59 PP dan Tabligh Akbar, di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (30/10/2018) sore.

Dalam tausiahnya, ustadz asal Riau itu menyebutkan, agar jangan sampai diprovokasi dengan membenturkan Allahu Akbar dan Pancasila. Sebab, tidak boleh diartikan sebagai upaya untuk mengganti ideologi Indonesia, yakni Pancasila.

"Sekarang, ada yang coba membenturkannya. Itu berarti, dia tidak tahu sejarah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) ini," ujarnya disambut dengan takbir dari para undangan di acara HUT PP itu.
 
Ustadz Somad mengatakan, negara Indonesia menjamin bagi seluruhnya untuk beragama dan beribadah, tanpa melihat golongan. Dengan itu, ustadz mengajak seluruh masyarakat untuk berpegang teguh dengan Ketuhanan Yang Maha Esa yang merupakan sila pertama dari Pancasila.

"Tidak ada tempat bagi orang yang tidak beragama di NKRI, Allahu Akbar. Untuk saudaraku yang Kristen, silakan menyebut yel-yel agama. Saudaraku Hindu, silakan menyebut dengan slogan yel-yel agamanya. Tetapi, kita tetap bersatu dengan Pancasila, karena apa, Ketuhanan Yang Maha Esa," ujar ustadz Somad.

Dalam ceramah tersebut, terus berkumandang Allahu Akbar, Pancasila, dan Abadi. Ustadz Somad menyebutkan, takbir yang dilantunkan umat Islam tidak akan mengganti Pancasila.

Dia menjelaskan, pekik Allahu Akbar merupakan bentuk tekad untuk senantiasa melaksanakan agama Islam. Hal ini tidak boleh diartikan sebagai upaya untuk mengganti ideologi Indonesia, yakni Pancasila.

"Teriakan Allahu Akbar tidak membatalkan Pancasila dan sebaliknya teriak Pancasila tidak akan membatalkan keislaman kita. Ingat, sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa," ujarnya.

Dua persoalan ini, menurut ustadz Somad, memicu berbagai perdebatan di tengah masyarakat Indonesia. Bahkan, perbedaan pemahaman ini menjadi pemicu munculnya penolakan-penolakan terhadap orang-orang yang dianggap memiliki pandangan berbeda dengan mereka.

"Apapun agamamu dekatkanlah diri kepada Tuhan, karena dengan mendekatkan diri kepada Tuhanlah yang membuat kedamaian," ujarnya.

Dalam perayaan HUT ke-59 PP ini dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Dalam acara tersebut, juga berlangsung penggalangan dana untuk rakyat Palestina.

"Saya di Medan hari ini, tujuh tempat. Saya takut suara habis ke-7 itu. Tetapi, karena baju baru (seragam Pemuda Pancasila) saya ceramah dengan suara berapi-api," kata Ustadz Somad disambut dengan riuh tempuk tangan.

Sumber: viva.co.id | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat