Minggu, 22 September 2024 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024 | Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka? | Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024 | Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan
 
 
☰ Hukrim
Diduga Beban Psikis, Bos Kartel Narkoba Ini Bunuh Diri di Sel
Selasa, 23 Oktober 2018 - 09:04:44 WIB
Daen Ampuh [foto: dtc]

SULUHRIAU- Bos kartel narkoba Daeng Ampuh tewas bunuh diri di kamar selnya di LP Makassar. Daeng Ampuh diduga mengakhiri hidupnya karena beban psikis.

"Korban diduga mengalami beban psikis permasalahan keluarga atau masalah lainnya yang dialami korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono di Lapas Klas 1 Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Senin (22/10/2018).

Dikatakannya, sebelum meninggal, Daeng Ampuh sempat curhat kepada teman satu selnya, Iwan soal masalah yang dihadapinya.

"Ada beban psikis curhat sama Iwan, termasuk kasus yang menimpa dia. Jadi masalah psikis soal keluarga dan soal kasus (hukum)," ungkapnya.

Saat ditemukan meninggal, polisi menemukan bekas luka jeratan bergol yang berada di bagian lehernya. "Dililit. Hanya ada luka lilitan di lehernya," ucapnya.

Kalapas Makassar, Budi Sarwono sebelumnya menyebut Daeng Ampuh baru saja bertemu dengan istri dan anaknya pada Jumat Lalu.

Izin besuk dikeluarkan Budi setelah sebelumnya ada larangan besuk kepada Daeng Ampuh dan Iwan.

Daeng Ampuh adalah anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Sangkir Daeng Katti. Sebelum ke dunia kriminal, Daeng Ampuh sempat membantu ayahnya menjadi calo penumpang di Terminal Tamalate Makassar.

Daeng Ampuh ditemukan tewas di kamar sel isolasi di LP Makassar, Senin (22/10/2018). Ruang Isolasi Daeng Ampuh berada di Blok 1I Lapas Makassar.

Dia ditempatkan di sana bersama rekannya Iwan Lili, yang juga merupakan salah satu otak pembunuhan 1 keluarga di Jalan Tinumbu, Makassar, Beberapa waktu lalu.

Daeng Ampuh ditempatkan di ruang isolasi karena telah melanggar peraturan Lapas Makassar. Salah satunya melawan petugas lapas.

"Alasan di ruang isolasi karena berkaitan bahwa korban pernah melalukan sejumlah pelanggaran, melawan petugas, dan memiliki pengaruh yang cukup luas sehingga ditempatkan di sana," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhantto Hadicaksono.

Sebelum mendekam di sel isolasi, Daeng Ampuh dan Iwan Lili sempat ditahan di Polrestabes Makassar untuk kasus pembunuhan.

Ayah Daeng Ampuh, Sangkir Daeng Katti juga mengaku mendapatkan informasi soal bunuh diri anaknya. Dia mendapatkan kabar kematian anaknya dari tetanggannya yang sempat datang membesuk keluarganya di Lapas Makassar.

"Dapat informasi dari tetangganya. Tetangganya datang menjenguk keluarganya. Dia (Daeng Ampuh) bunuh diri pakai rantai kata orang," kata Sangkir Daeng Katti.

Jenazah dari Daeng Ampuh pun saat ini menjalani visum di RS Bhayangkara Sulsel.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
  • Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
  • Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    02 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    03 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    04 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    05 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    06 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    07 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    08 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    09 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    10 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    11 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    12 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    13 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    14 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    15 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    16 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    17 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    18 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    19 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    20 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    21 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    22 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat