Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Kematian Dikonfirmasi, Isu Mutilasi Khashoggi Masih Jadi Misteri
Senin, 22 Oktober 2018 - 07:39:51 WIB

SULUHRIAU- Tabir gelap kematian wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi perlahan tapi pasti terkuak.

Setelah dua pekan bersikeras menyebut Khashoggi telah meninggalkan gedung Konsulat, pemerintah Saudi akhirnya mengkonfirmasi kematian jurnalis kawakan tersebut.

Pengakuan tersebut diungkap Pemerintah Saudi pada Sabtu (21/10/2018) pasca Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dengan Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz pada Jumat (19/10/2018) malam waktu setempat.

Kantor berita resmi kerajaan SPA mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan wartawan tersebut hilang setelah terjadi 'pertarungan tinju' di dalam Konsulat Arab Saudi di Turki. Kendati demikian, Saudi tidak memberikan bukti-bukti yang mendukung pernyataan tersebut.

"Sebuah argumen meletus antara dia (Khashoggi) dan yang lain yang dia temui di konsulat Saudi di Istanbul yang menyebabkan perkelahian tinju yang menyebabkan kematiannya," SPA melaporkan.

Pemerintah Saudi juga mengumumkan penangkapan 18 warga Saudi dan pemecatan dua pejabat yang dekat dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), sebagai bagian dari penyelidikan atas kematian Khashoggi. Namun hingga kini pemerintah Saudi tidak menyebut di mana jasad jurnalis kawakan tersebut.

Atas ketidakjelasan informasi terkait kematian dan jasad Khashoggi itu, banyak pihak yang tak puas dan mendesak pemerintah Saudi jujur. Sebab, sebelumnya, pejabat-pejabat Turki telah mengatakan bahwa mereka punya bukti Khashoggi disiksa, dibunuh dan jasadnya dimutilasi di gedung Konsulat Saudi. Kepolisian Turki bahkan tengah melakukan pencarian di kawasan hutan Istanbul dan sebuah kota dekat Laut Marmara untuk mencari jasad jurnalis pengkritik kebijakan pemerintah Saudi itu.

Desakan kemudian muncul dari pemerintah negara tetangga seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Presiden AS Donald Trump menyatakan ketidakpuasannya atas penjelasan Saudi meski ia menilai, pengakuan tersebut merupakan langkah pertama yang baik dan harus diapresiasi.

"Tidak, saya tidak puas sampai kami menemukan jawabannya. Tapi itu adalah langkah pertama yang besar, itu adalah langkah pertama yang baik. Tapi saya ingin mendapatkan jawabannya," ujar Trump kepada wartawan di sela kunjungan kerjanya di Elko, Nevada, AS, Minggu (21/10) seperti dilansir Reuters.

Senada dengan Trump, Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut penjelasan Saudi dalam mengenai tewasnya Khashoggi kategori 'tidak memadai'. Hal yang sama dilakukan Prancis dan Uni Eropa yang menginginkan investigasi mendalam mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Khashoggi setelah sang pewarta masuk ke konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober 2018 lalu.

Ketidakpuasan atas penjelasan 'tanggung' Saudi atas kematian Khashoggi juga datang dari teman-teman sesama jurnalis Arab Saudi dan sang tunangan Hatice Cengiz. Teman-teman Khashoggi menuntut pemerintah Arab Saudi untuk mengembalikan jenazah Khasoggi. Mereka ingin memakamkan jasad tersebut.

"Beri kami Jamal, supaya kita bisa mengadakan pemakaman baginya. Agar semua orang yang peduli padanya, pemimpin dunia, bisa datang ke sini ke Istanbul untuk menghadiri pemakaman," kata Kepala Asosiasi Media Arab Turki dan seorang teman Khashoggi, Turan Kislakci kepada media di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul, seperti dilansir CNN, Minggu (21/10/2018).

Sementara Hatice dalam sebuah pesan perpisahan atas terbunuhnya Khashoggi menuntut keadilan untuk tunangannya itu. Dia menilai ditetapkannya 18 orang tersangka atas tewasnya Jamal Khashoggi tidaklah cukup. Dia meminta otak pembunuhan itu juga harus diadili. "Kami menginginkan keadilan untuk Jamal. Delapan belas (tersangka) tidak cukup. Kami juga ingin mereka yang memerintahkan," kata Hatice Cengiz lewat Twitter pada Sabtu (20/10) malam seperti yang dilansir oleh CNN pada Minggu (21/10/2018).

Hingga saat ini, Pemerintah Saudi belum menjawab desakan dari para pemimpin negara-negara di dunia dan teman serta tunangan Khashoggi itu.

Kebenaran apakah jurnalis kawakan itu dimutilasi seperti yang diungkap pejabat Turki ataukah memang tewas dalam perkelahian di Konsulat Arab Saudi di Turki masih menjadi misteri.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat