Ditunda-tunda Terus, Mahasiswa Unri Demo Perwakilan Kemenristekdikti Desak Gelar Pilrek
Jumat, 07 September 2018 - 15:18:59 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelembagaan mahasiswa se-Universitas Riau menggelar aksi protes mendesak segera dilakukan proses Pemilihan Rektor (pilrek) di gedung Rektorat Universitas Riau.
Pasalnya, hingga kini proses pemilihan rektor tak kunjung dilaksanakan. Apalagi, tahapan jelang pemilihan sudah dilaksanakan jauh-jauh hari.
Koordinator lapangan (Korlap) pada aksi ini dipimpin oleh Menteri Hukum dan Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM UNRI, yakni Popo Haryanto.
Aksi ini dilandasi oleh keresahan Mahasiswa terhadap penundaan pemilihan Rektor Universitas Riau oleh Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti).
"Seharusnya pemilihan Rektor sudah selesai pada tanggal 11 Juli 2018, namun pada tanggal 5 Juli 2018 Universitas Riau menerima surat dari Kemenristekdikti untuk dapat menunda pelaksanaan pemilihan rektor karena proses penelusuran rekam jejak calon rektor belum selesai," ungkapnya.
Namun begitu katanya, mahasiswa dapat menerima alasan tersebut."Kemudian pada tanggal 6 Agustus 2018 Universitas Riau menerima surat dari Kemenristekdikti yang menyatakan bahwa proses penelusuran dan rekam jejak calon Rektor sudah selesai, dan pemilihan Rektor dapat dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2018,"lanjutnya.
Kemudian, 14 Agustus 2018 kembali diterima surat dari Kemenristekdikti yang menyatakan bahwa pemilihan Rektor Universitas Riau ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Sedangkan masa jabatan rektor akan habis pada 9 September 2018, yang berarti 3 hari lagi. "Menurut Permenrisktek Dikto nomor 19 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa pemilihan rektor harus sudah selesai sekurang-kurangnya 14 hari sebelum masa jabatan rektor usai, namun sampai sekarang pemilihan rektor belum juga dilaksanakan, padahal tidak ada alasan lagi untuk menundanya," jelas Popo.
Massa aksi menemui Adam Fuadi selaku Perwakilan Menristekdikti yang sedang bertugas di Universitas Riau kemudian menyampaikan tututan mahasiswa yang diwakili oleh Randy Andiyana selaku Presiden Mahasiswa Universitas Riau.
"Kami mahasiswa Universitas Riau menuntut Menristekdikti untuk dapat melaksanakan pemilihan rektor dalam 1x24 jam, apabila tuntutan tersebut tidak dipenuhi, maka kami Mahasiswa Universitas Riau siap kembali aksi dengan massa yang lebih banyak," tukasnya.
Ia juga menegaskan, mahasiswa Unri menolak adanya penujukkan Pelaksana tugas (Plt) Rektor di Universitas Riau karena seluruh tahapan Pilrek sudah berjalan sebagaimana mestinya dan tinggal penentuan tanggal oleh Menteri .
"Universitas Riau adalah jantung hati masyarakat Riau, apabila pemimpinnya bukan dari Universitas Riau maka jantung hati tersebut akan cacat. Oleh sebab itu jika rektor Universitas Riau di Plt-kan maka kami siap menyegel UNRI sampai pemilihan rektor selesaiā ujar Randy .
Tuntutan tersebut diterima baik oleh Adam Fuadi.
"Tuntutan mahasiswa kami terima dan akan segera disampaikan ke Menristekdikti, kami juga berharap pemilihan rektor segera dilaksanakan, karena apabila pelaksanaan pemilihan rektor terus ditunda ini berimbas juga pada kepemimpinan dan kegiatan-kegiatan yang ada di Universitas Riau," kata Adam.
Sumber: cakaplah.com | Editor: Jandri
Komentar Anda :