Mahasiswa UIN Demo Rektor, Dugaan Gara-gara Disuruh Nyanyikan Mars NU
Jumat, 27 Juli 2018 - 18:03:16 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau melakukan aksi demo yang ditujukan kepada rektor yang baru saja dilantik, Prof Ahmad Mujahidin, Jumat (27/07/2018) di kampus Madani Jalan HR Soebrantas.
Menteri Hukum dan HAM BEM UIN Suska Riau, Haris Oky Adi Supinta saat dikonfirmasi mengatakan, aksi demo ini dilakukan karena adanya dugaan rektor melakukan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa baru.
"Aksi ini terjadi karena kami menolak adanya tindak kekerasan di dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Dimana kemarin itu ada mahasiswa yang ditampar oleh rektor sewaktu habis apel akbar, kemudian berlanjut pada hari ini saat pembukaan PBAK di gedung PKM, ada mahasiswa yang disuruh push up serta dijambak karena rambutnya dinilai panjang. Padahal rambutnya pendek menurut kita," sebutnya.
Haris juga mengatakan hingga kini belum ada klarifikasi dari rektor kepada massa pengunjuk rasa.
Tak hanya persoalan kekerasan perlakuan buruk Rektor terhadap mahasiswa baru, BEM juga menyoroti adanya nyanyian mars Nahdlatul Ulama (NU) pada apel akbar kemarin, serta sikap rektor yang mengundang polisi berlaras panjang masuk kampus saat menghadapi unjuk rasa mahasiswa hari ini.
"Kami juga menyayangkan saat apel akbar kemarin siang juga ada nyanyian mars NU. Tidak seharusnya itu terjadi, kita independen. Kemudian rektor juga mengundang polisi berlaras panjang untuk menghadapi unjuk rasa kami hari ini, kan tidak seharusnya terjadi, apa begitu curiganya rektor sama kami, kami hanya menyampaikan aspirasi," cakapnya lagi.
Sementara itu, Rektor UIN Suska Riau Ahmad Mujahidin belum bisa dikonfirmasi.
Seperti yang diketahui, Rektor Ahmad Mujahidin baru saja dilantik menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasyim (Suska) pada tanggal 2 Juli 2018 lalu oleh Menag di Jakarta. [ckl,jan]
Komentar Anda :