Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Politik
Lucky Hakim Ngaku Ditawari Kontrak Sinetron Rp 10 M, Perindo: Hoax!
Rabu, 18 Juli 2018 - 20:48:39 WIB
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq

SULUHRIAU- Perindo menepis sempat mengiming-imingi uang sebesar Rp 10 miliar untuk Lucky Hakim hengkang dari PAN. Perindo menegaskan tidak pernah melakukan politik transaksional.

"Hoax. Perindo partai yang sangat terbuka bagi siapa saja. Yang ingin mengabdi untuk kebajikan dalam berbangsa dan bernegara silakan bergabung," ujar Sekjen Perindo Ahmad Rofiq Rabu (18/7/2018).

Dari screenshot yang beredar, Rabu (18/7), tawaran Rp 10 miliar dari Perindo kepada Lucky dalam bentuk kontrak main sinetron. Tawaran itu dibantah Perindo.

"Perindo sangat mengharamkan politik transaksional. Jadi mana mungkin Perindo menawarkan hal-hal begitu," tutur Rofiq.

Saat ini, Lucky sudah berpindah dari PAN ke NasDem. Lucky disebut-sebut ditransfer Rp 5 miliar. Namun ia sudah membantahnya.

"Ya, percakapan itu kan bisa dibuat oleh siapa pun, artinya dan grup itu siapa yang ngirim saya nggak tahu," kata Lucky saat dihubungi.

NasDem Minta Lucky tak Mengada-ada


Sementara itu, Beredar bukti pengakuan Lucky Hakim 'ditransfer' dengan dana Rp 5 miliar ketika hijarah dari PAN ke Partai NasDem. NasDem meminta Lucky Hakim tak sembarangan berbicara.

"Saya ingin beritahukan bahwa tidak ada pemberian seperti itu. Jadi saya berharap Lucky Hakim jangan mengada-ada. Kalau memang seperti itu, itu adalah menjelek-jelekkan partai dan itu adalah tidak produktif di dalam Partai NasDem," kata anggota Dewan Pakar NasDem Teuku Taufiqulhadi, Rabu (18/7/2018).

Taufiqulhadi menegaskan bukti percakapan Lucky tak bisa dibenarkan. Dia menegaskan NasDem tak memberi uang ke politikus yang bergabung ke partai.

"Yang kedua percakapan itu tidak ada. Kalau ada itu adalah diralat. Dan karena tidak ada pemberian-pemberian seperti itu," ujarnya.

Soal tangkapan layar itu, Taufiqulhadi menyebut itu tak bisa dibenarkan. Taufiqulhadi menegaskan sangat tidak mungkin NasDem memberi uang miliaran rupiah seperti itu.

"Mereka itu sudah hadir itu kami akan memberikan dukungannya bukan di situ, tetapi alat peraganya nanti partai semuanya. Bukan di dalam konteks seperti itu, bukan, tidak ada uang cash," sebut Taufiqulhadi.

"Dari mana uang cash? Mereka hadir di NasDem itu dengan keyakinan mereka sendiri agar memperkuat NasDem. Dan NasDem tidak ada mahar ketika mereka masuk, bagaimana harus membayar kepada orang. Tidak ada membayar," tegas dia.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat