Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Najib Razak Ditangkap, Mengapa Tak Pakai Baju Oranye?
Kamis, 05 Juli 2018 - 09:41:57 WIB
The Star Online menyandingkan foto Najib Razak dengan foto Ketua Partai Warisan Sabah Shafie Apdal ketika menghadiri sidang. (Foto: The Star Online)

SULUHRIAU, Kuala Lumpur- Penangkapan mantan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak oleh Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM), semacam Komisi Pemberantasan Korupsi di Indonesia, ditanggapi dengan nada berbeda-beda di Malaysia.

Media Malaysia, yang selama Barisan Nasional memerintah selama lebih dari enam dekade terkekang, kini menghirup angin segar.

Peristiwa penangkapan dan kemudian sidang dakwaan Najib Razak menjadi berita utama di berbagai media di negara itu.

Empat dakwaan terkait korupsi dilayangkan ke mantan PM Malaysia, Najib Razak.

Di antara berita yang diangkat adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan publik tentang mengapa Najib Razak tidak mengenakan seragam khas tahanan SPRM ketika hadir di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur, Rabu (4/7/2018) untuk mendengarkan dakwaan.

Penyelidikan lebih lanjut
Najib mengenakan stelan jas biru gelap dengan kemeja putih, bukan 'seragam' kaus berwarna oranye lengkap dengan logo SPRM.

Pakaian ini mirip dengan rompi tahanan KPK berwarna oranye pula.

Seorang pembaca di situs berita Malaysiakini yang menggunakan identitas Anonymous #59082512 menulis, "Ia harus diperlakukan secara adil seperti Rafizi dan lain-lain. Mengapa tidak ada orange dan rolexs baginya?"

Pembaca ini mengacu pada wakil presiden Partai Keadilan Rakyat, Rafizi Ramli, ketika ia hadir di pengadilan dalam kasus dugaan pelanggaran Akta Rahasia Resmi tahun 2016. Ketika itu muncul foto yang menunjukkan tangannya tampak diborgol.

Situs berita The Star Online mencoba memberikan penjelasan bahwa kaus tahanan kasus korupsi tersebut wajib digunakan jika tersangka ditahan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Dalam kasus Najib, lapor The Star Online, mantan orang nomor satu di Malaysia selama sekitar sembilan tahun itu hanya ditahan semalam pada Selasa (0/07) dan keesokan harinya dihadirkan ke pengadilan untuk dikenai dakwaan.

'Jangan meneteskan air mata'
Dalam sidang perdana itu, Najib Razak (64) dikenai dakwaan menerima suap 42 juta ringgit (sekitar Rp143 miliar) dan tiga dakwaan lainnya terkait dengan penyalahgunaan kepercayaan.

Ia membantah semua dakwaan.

Ia dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu sidang berikutnya yang dijadwalkan akan digelar pada Februari 2019.

Adapun Utusan, media yang dilaporkan dekat dengan UMNO, partai yang sebelumnya dipimpin Najib, memilih untuk mengangkat pengakuan Najib Razak di pengadilan bahwa ia tidak bersalah atas empat dakwaan.

Media itu juga membuat berita tentang pesan dari Najib Razak sebelum disidang bahwa ia menerima kenyataan yang menimpa dirinya dan sekaligus memohon maaf kepada rakyat Malaysia.

Pesan itu dalam bentuk suara yang diunggah ke akun Facebook Najib Razak.

Sementara itu, situs berita Malaysiakini antara lain menurun berita tentang seruan istri Najib Razak, Rosmah Mansor, kepada ratusan penyokong keluarga itu yang hadir di kompleks Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.

"Jangan sekali-kali menangis, saya tidak mahu sesiapa menitiskan air mata," kata Rosmah dalam bahasa Melayu.

Najib Razak dihadirkan ke pengadilan hanya sehari setelah ia ditangkap di rumahnya oleh satgas penyidik kasus dugaan penggelapan miliaran dolar dari Badan Investasi Negara Malaysia, 1MDB.

Dugaan korupsi terkait 1MDB yang menimpa dirinya sudah lama beredar namun selalu dibantahnya dan bahkan dibebaskan dari semua dakwaan ketika masih menjabat sebagai perdana menteri.

Terpilihnya kembali Mahathir Mohamad dengan kendaraan oposisi Pakatan Harapan -yang sebelumnya menjadi perdana menteri sejak 1981 hingga 2003- membuat kasus itu dibuka kembali.

Sumber: detik.com, CCN Indonesia | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat