DR Akhmad Mujahidin MA Dilantik Sebagai Rektor UIN
Senin, 02 Juli 2018 - 17:20:00 WIB
SULUHRIAU- Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saefuddin melantik Prof DR Akhmad Mujahidin MA sebagai rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau menggantikan Prof Munzir Hitami, Senin (2/7/2018).
Pelantikan tersebut berlangsung 'diam-diam' di Jakarta. "Alhamdulillah, sudah selesai pelantikannya, lancar, dilantik di Jakarta oleh Menteri Agama," kataany.
Disinggung mengenai rektor sebelumnya yang tidak mengetahui adanya pelantikan tersebut, Akhmad mengatakan bahwa hal tersebut merupakan prosedur atau SOP dari Kementerian Agama.
"Itu sudah SOP dari Kemenag, pelantikan itu sebenarnya satu detik sebelum pelantikan tidak boleh ada yang tahu. Makanya saya diminta untuk menjaga rahasia ini sampai pelantikan. Nah sekarang sudah enggak apa-apa dishare," cakapnya lagi.
Selanjutnya, ia mengatakan yang diundang dalam pelantikan tersebut adalah pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama saja. "Jadi yang lain gak ada undangan, terbatas," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan sesuai janjinya di komisi seleksi, bahwa ia ingin membawa UIN memperoleh akreditasi A, unggul di tingkat nasional, dan di tahun 2020 unggul di tingkat asean.
"Saya realistis, saya yang sebelumnya sebagai assesor internasional, jadi saya tahu bagaimana cara UIN untuk meraih akreditasi A. Jadi mohon dukungannya, semoga tugas ini menjadi berkah," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Munzir Hitami mengaku tidak mengetahui adanya acara pelantikan rektor baru yang sedang berlangsung hari ini di Kementerian Agama RI di Jakarta.
Sementara itu, Munzir Hitami mengaku tidak diundang dalam acara tersebut dan baru mengetahuinya hari ini.
"Saya baru tahu, saya dengarnya dilantik, tapi sampai saat ini saya tidak diundang di acara tersebut," sebut Munzir, Senin sore.
Ia mengatakan, memang sebelumnya pihak rektorat telah memberikan lima nama calon rektor UIN Suska yang baru ke kementerian, akan tetapi selanjutnya ia tak mengetahui proses yang terjadi selanjutnya.
"Kita sudah serahkan ke kementrian, selanjutnya ya itu hak penuh menteri untuk memutuskan," cakapnya lagi.
Saat ditanya apakah proses sebelumnya juga seperti itu, Munzir mengaku tidak. Pada pelantikan ia sebagai rektor, pihak rektor lama diundang.
"Sebelum-sebelumnya ada undangannya biasanya, tapi saya enggak tahu kenapa sekarang enggak diundang, tapi tak apa-apa lah, tidak masalah," jelasnya lagi.
Terakhir, ia berpesan agar rektor baru UIN Suska Riau bisa membawa nama UIN lebih baik lagi ke depannya.
Sebagaimana diketahui hari ini beredar kabar kalau Prof. Ahmad Mujahidin dilantik sebagai Rektor UIN suska Riau di Jakarta. Ahmad Mujahidin menggantikan Prof. Munzir Hitami yang habis masa jabatannya dan sempat diperpanjang sebagai pelaksana tugas Rektor.
Sumber: cakaplah.com | Editor: Jandri
Komentar Anda :