Istri Kim Jong-un Agak Malu Lihat Ibu Negara Korsel, Kenapa?
Senin, 30 April 2018 - 20:05:13 WIB
|
Ibu negara Korea Utara (kiri) dan ibu negara Korea Selatan (kanan) [Photo : Korea Summit Press Pool/Pool via R]
|
SULUHRIAU- Ada hal yang menarik dan cukup mencuri perhatian media dalam pertemuan tingkat tinggi antar-Korea pekan lalu.
Hal tersebut soal momen pertemuan istri kedua pemimpin negara, Korea Selatan dan Korea Utara.
Ri Sol-ju, istri pemimpin Korea Utara diketahui tiba di desa perbatasan Panmunjeon pada pukul 18.18 waktu setempat pada hari Jumat lalu.
Dia diketahui tidak tiba bersama suaminya, Kim Jong-un dan kehadirannya baru dikonfirmasi pada sore hari menjelang acara makan malam.
Saat Ri tiba, dia langsung disambut oleh Kim Jong-sook, istri Presiden Korea Selatan. Pertemuan ini adalah pertama kalinya seorang Ibu Negara Korea Utara bertemu dengan Ibu Negara Korea Selatan.
Kim Jong-sook diketahui usianya 30 tahun lebih tua dari Ri Sol-ju namun dia dengan hangat memberikan sambutan dan menemaninya ke Peace House, tempat pertemuan yang berlangsung sejak pagi.
Ri mengenakan gaun merah muda pastel. Sementara Kim mengenakan mantel gaun berwarna biru. Media lokal menafsirkan pilihan warna yang mereka pakai untuk mewakili musim semi yakni musim yang dianggap melambangkan awal, harapan dan perdamaian yang baru.
"Saya agak malu berada di sini karena saya tidak dapat berkontribusi apa pun," kata Ri sebagaimana dikutip dari Asia One.
Meski baru bertemu untuk pertama kali namun kedua ibu negara itu tampak akrab berbincang di acara tersebut. Keduanya bahkan tampak berpegangan tangan ketika meninggalkan Peace House setelah makan malam selesai. Mereka tak juga saling melepaskan gandengan hingga tiba di gedung pertunjukan.
Keduanya juga saling berpelukan sebelum Ri dan suaminya kembali ke Pyongyang setelah pertemuan puncak di Panmunjeom.
"Ini adalah sesuatu yang mengharukan melihat ikatan kedua ibu negara di TV secara langsung. Sama seperti melihat Presiden Moon dan Kim Jong-un bertemu satu sama lain untuk pertama kalinya," kata Park Jin Ee, salah satu warga Korsel, profesional di negara tersebut.
Sumber: viva.co.id | Editor: Jandri
Komentar Anda :