Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau
 
 
☰ Pendidikan
Jatuhnya Stasiun Luar Angkasa China Makin Dekat, Indonesia Perlu Waspada?
Sabtu, 31 Maret 2018 - 14:08:05 WIB
Ilustrasi

SULUHRIAU- Serpihan dari stasiun luar angkasa milik China, Tiangong-1, sudah semakin dekat dengan atmosfer bumi.

Otoritas China kini sedang berkoordinasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna melakukan antisipasi terkait jatuhnya Tiangong-1.

Menurut perkiraan, serpihan dari Tiangong-1 akan memasuki atmosfer bumi pada akhir pekan ini. Akan tetapi, tidak ada yang mengetahui di mana serpihan itu akan jatuh. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang menuturkan, pemerintah secara kontinyu memberi informasi kepada PBB.

“Kami secara kontinyu memberikan informasi terbaru kepada badan antariksa PBB. China akan bertanggung jawab dan bertindak dengan transparan,” ujar Lu Kang, melansir dari News.Com.Au, Sabtu (31/3/2018).

“Jika diperlukan, kami akan langsung menghubungi negara-negara yang relevan. Menurut informasi terakhir yang saya dengar, kemungkinan fragmen jatuh dalam jumlah besar ke daratan sangat kecil,” imbuh Lu Kang.

Stasiun luar angkasa tanpa awak berukuran panjang 10,4 meter (m) itu pertama kali mengorbit pada 2011. Tiangong-1 diluncurkan dengan misi utama sebagai stasiun luar angkasa permanen yang mengorbit bumi pada 2023. Tugasnya sendiri berakhir pada 16 Maret 2016 dan ilmuwan beberapa waktu lalu memastikan jatuhnya Tiangong-1 kemungkinan besar ke lautan.

Pakar luar angkasa China, Pang Zhihao menuturkan, sesuai tradisi yang berlaku secara internasional, biasanya bekas benda luar angkasa yang berada di orbit dekat bumi dibiarkan jatuh hingga dasar lautan di Samudera Pasifik yang jauh dari daratan.

Rentang orbit stasiun luar angkasa itu berada pada kisaran 43 derajat lintang utara hingga 43 derajat lintang selatan. Itu berarti orbitnya membentang luas di kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, China, Timur Tengah, Afrika, Australia, sebagian Eropa, Samudera Pasifik, dan Samudera Pasifik.

Sementara itu,, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengatakan, jatuhnya Tiangong-1 tidak dapat dicegah. Akan tetapi, ia meminta agar media dan pengamat tidak berandai-andai yang justru dapat meresahkan masyarakat.

Thomas Djamaluddin menuturkan, jatuhnya pesawat atau stasiun luar angkasa telah beberapa kali terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Kalau pun nanti di wilayah Indonesia, ia memperkirakan jatuhnya Tiangong-1 di kawasan tidak berpenghuni karena wilayah pemukiman Indonesia jauh lebih kecil daripada luas lautan, hutan, dan gurun.

Sumber: okezone.com | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat