Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Mark Zuckerberg Pasang Iklan Permintaan Maaf di Surat Kabar
Senin, 26 Maret 2018 - 09:47:00 WIB
Mark Zuckerberg memohon maaf di koran-koran yang di Inggris dan Amerika Serikat. [Foto: AP/Jenny Kane]

SULUHRIAU- Mark Zuckerberg, pendiri, sekaligus Direktur Eksekutif Facebook telah menggunakan sejumlah iklan di koran-koran Inggris dan Amerika Serikat untuk menyatakan permohonan maaf. Hal ini dilakukan setelah skandal yang melibatkan aplikasi buatan Cambridge Analytica.

Dalam permohonan maafnya, Mark mengatakan Facebook sebagai platform jejaring sosial tidaklah layak menyimpan informasi pribadi, jika tidak dapat melindunginya. Iklan di koran-koran yang memuat tanda tangan Mark juga menyebutkan aplikasi buatan peneliti Cambridge University telah membocorkan data jutaan pengguna Facebook sekitar empat tahun lalu.

"Ini adalah pelanggaran kepercayaan, dan saya menyesal kita tidak bisa melakukan lebih banyak soal ini. Sekarang kita mengambil langkah untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi," ujar iklan tersebut.

Masalah privasi Facebook telah mendapat kecaman setelah Cambridge Analytica, perusahaan konsultan politik yang berafiliasi dengan kampanye pemilihan Presiden Donald Trump 2016, mendapatkan data secara tidak tepat. Perusahaan ini dituduh telah memberikan pengaruh bagaimana orang-orang memilih atau bahkan berpikir soal politik dan kemasyarakatan lewat sebuah permainan.

Cambridge Analytica mendapatkan data-data dari seorang peneliti yang membayar 270 ribu pengguna Facebook untuk menyelesaikan kuis profil psikologis pada tahun 2014. Tetapi kuis tersebut juga mengumpulkan informasi tentang teman-teman mereka, sehingga jumlah pengguna yang terkena dampak menjadi sekitar 50 juta orang.

Sejumlah surat kabar yang memuat iklan permohonan maaf adalah The New York Times dan The Washington Post di Amerika Serikat dan The Sunday Times serta The Sunday Telegraph di Inggris. Dalam permohonan maaf juga disebutkan Facebook membatasi data yang diterima aplikasi saat pengguna masuk.

Facebook juga kini menyelidiki setiap aplikasi yang memiliki akses ke sejumlah besar data. "Kami berharap ada aplikasi lainnya. Dan ketika kami menemukannya, kami akan melarang mereka dan memberi tahu semua orang yang terkena dampak," tulis iklan itu.

Mark menutup penyataan maafnya di koran dengan mengatakan: "Saya berjanji untuk melakukan yang lebih baik untuk Anda."

Tetapi permintaan maaf menghindari penyebutan nama 'Cambridge Analytica'. Sebaliknya, menulisnya sebagai "aplikasi kuis yang dibuat oleh seorang peneliti universitas".

Nilai saham Facebook telah turun lebih dari 70 miliar dolar AS, atau lebih dari Rp 700 triliun sejak skandal kebocoran data pengguna Facebook dilaporkan. Hal ini menjadi ancaman baru terhadap reputasi Facebook.

Sebelumnya Facebook diserang karena penggunaan Facebook di Rusia untuk mempengaruhi pemilih Amerika dengan unggahan-unggahan "berita palsu", sebelum dan sesudah pemilu AS 2016. Pada 22 Maret, Mark secara terbuka membahas skandal itu melalui unggahan panjang di halaman Facebook miliknya.

Hanya empat hari sebelumnya, pengacara Facebook mengancam akan menuntut Guardian karena melaporkan cerita. Berbicara di sebuah konferensi di New York, kepala kemitraan berita Facebook, Campbell Brown, mengakui ancaman tersebut sebagai sebuah "kesalahan".

Sejak saat itu Mark telah melakukan apa yang disebut 'tur permohonan maaf' di sejumlah jaringan televisi global, karena skandal pengambilan data-data pengguna Facebook yang terus merusak reputasi perusahaannya.

Kampanye Trump telah membayar 6 juta dolar AS, atau lebih dari Rp 60 miliar, selama Pemilu AS 2016, meskipun sejak pihak Trump telah menjauhkan diri dari Cambridge Analytica. Dua senator Amerika Serikat juga telah meminta Mark untuk bersaksi di depan Kongres soal tuduhan yang melibatkannya.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat