Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Politik
Mengapa Partai Demokrat Memilih Mengusung AHY?
Minggu, 18 Maret 2018 - 11:40:37 WIB

SULUHRIAU- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampil sebagai sosok muda yang terus diusung Partai Demokrat untuk ikut ambil bagian pada Pilpres 2019. Ada sejumlah alasan rasional mengapa Demokrat yang dinakhodai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih mengusung AHY daripada kader lain.

Pengamat politik LIPI Indria Samego mengatakan, dari sisi popularitas dan elektabilitas, AHY termasuk yang tertinggi di antara calon-calon Demokrat lainnya. Hampir semua lembaga survei menempatkan AHY sebagai kandidat cawapres potensial bersama nama-nama besar lainnya seperti Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan.

Dari sisi pengalaman AHY boleh jadi kurang, tetapi elektabilitas dan popularitasnya tinggi. Proses demokrasi pada pilpres, calon dengan tingkat keterpilihan tinggi jauh lebih diuntungkan dibandingkan masalah pengalaman.

Pengamat politik Universitas Paramadina, Djayadi Hanan, juga menyatakan hal senada. Ia menilai AHY diperhitungkan karena elektabilitasnya di berbagai survei cukup kompetitif.

AHY dianggap sebagai tokoh muda yang bisa diharapkan menjadi pemimpin, walaupun memang belum berpengalaman. Bersama Partai Demokrat, AHY punya peluang yang sama besarnya dengan calon lain.

AHY yang merupakan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat saat ini coba diusung menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Hal itu menguat usai Jokowi membuka Rakernas Partai Demokrat pada Sabtu (10/3) lalu.

Faktor lain yang membuat Demokrat yakin mengusung AHY terkait dengan politik konservatif Jawa-Islam. "Kelihatannya, terus terang saja kalau bicara popularitas itu ya AHY di atas TGB. Yakni masih menurut paham konservatif Jawa-Islam, dan AHY masuk kriteria itu," kata Indria Samego, Sabtu (17/3).

AHY dinilainya memiliki banyak sisi yang lebih banyak memiliki peluang untuk diterima. Baik dari sisi latar belakang keluarganya, latar pendidikannya, kemudian posisi politiknya sebagai orang yang berada di tengah.

Samego mengatakan, AHY bisa meraup suara dari kalangan Islam, Jawa, dan luar Jawa. Posisi AHY juga lebih moderat. "Indonesia luas, suara warga dari Sulawesi sampai Papua juga harus diraih," dia menegaskan. Dengan begitu, AHY akan lebih memiliki peluang yang lebih besar ketimbang calon lain.

Samego mengakui beberapa kali melakukan perbincangan bersama orang-orang dalam lingkaran Partai Demokrat. Mereka memang lebih memprioritaskan AHY ketimbang kader lain. Samego juga tak menutup mata adanya kepentingan politik untuk meneruskan ayahnya yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat