Minggu, 22 September 2024 HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau | Pemprov Riau Siapkan Hadiah Ratusan Juta Rupiah untuk Pacu Jalur Tepian Narosa Kuansing | Pemprov Riau Terima Penghargaan Paritrana Award 2024 Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
 
 
☰ Hukrim
Perakit Bom Thamrin: Target Saya Ngebom MPR dan DPR
Jumat, 09 Maret 2018 - 17:57:36 WIB

SULUHRIAU- Terpidana kasus bom Thamrin, Dodi Suridi, dihadirkan dalam persidangan terdakwa bom Thamrin Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman.

Dalam kesaksiannya Dodi menyayangkan lokasi terjadinya bom Thamrin yang tidak sesuai dengan target ledakan.

Dodi mengaku kenal dengan pelaku bom bunuh diri yaitu Dian dan Azam. Dodi mengaku berperan sebagai pembuat case bom.

"Saya dimintai tolong untuk menggerinda tabung gas untuk bom Thamrin," kata Dodi di persidangan, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl. Ampera Raya, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).

Dodi membantu Dian dan Azam karena tidak ada pilihan lain. Dia ingin hijrah ke Suriah namun dihalang oleh pemerintah Indonesia, akhirnya dia memutuskan untuk membantu merakit bom agar dapat hijrah.

"Saya ingin hijrah karena dihalangi sama pemerintah Indonesia nggak boleh ke Suriah ya akhirnya Dian ngajak saya buat bom, dan saya mau daripada nggak bisa hijrah," ungkapnya.

Dodi mengatakan sebelumnya target Dian meledakkan bom rakitan itu di Kedutaan Besar Russia. Namun berpindah menjadi Polsek Polisi dan di salah satu kafe yang ada di Thamrin.

"Kenapa ngebomnya di Thamrin?" tanya jaksa Mayasari ke Dodi.

"Tanya eksekutornya. Saya nggak tahu orang rencananya di Kedubes Rusia malah di Thamrin, nggak bener itu," jawa Dodi.

Jaksa pun bertanya lagi mengenai lokasi bom yang tepat menurut Dodi. Dodi pun menjawab Gedung MPR dan DPR lah yang menjadi sasaran Dodi.

"Emang ngebom yang benar di mana?," tanya jaksa.

"Ya ngebom DPR dan MPR baru benar bukan Polsek atau Starbucks, kalau saya mah bomnya di MPR dan DPR," ucapnya.

Saat momen Dodi mengatakan keinginannya mengebom DPR dan MPR terlihat terdakwa Aman tertawa lepas di ruang sidang. Dia sesekali juga tampak berbisik dengan pengacaranya sambil melemparkan tawa.

Dodi mengungkapkan alasan dia membenci pemerintah karena dirinya merasa dihalangi saat ingin berhijrah ke Suriah.

"Kesatu karena keadilan, kedua saya ingin hijrah tapi saya dihalang-halangi," tutur dia.

Sebelumnya Ketua Majelis Hakim Akhmad Jaini bertanya mengenai kedekatan antara Aman dengan Dodi. Namun, Dodi menjawab tidak mengenal hanya sebatas pernah bertemu saat membesuk Aman di Nusakambangan itupun karena ikut rombongan.

"Saya tidak mengenal hanya pernah lihat beliau, waktu itu bertemu dalam rangka besukan bersama rombongan ustaz Fauzan," ucapnya dia.

Sumber: detik.com | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat