Selasa, 24 September 2024 Nama Mesjid Agung Baitul Izza Natuna Diresmikan, Bupati Ajak Masyarakat Memakmurkanya | Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024 | Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3 | Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar | Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5 | Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
 
 
☰ Metropolis
Mawardi : Pekanbaru Tidak Layak Huni Berita Hoaxs
Rabu, 14 Februari 2018 - 19:00:25 WIB

SULUHRIAU- Pekanbaru- Beredarnya berita di bebarapa media termasuk di media sosial (medsos) yang menyebutkan Pekanbaru tidak layak huni di Indonesia, merupakan berita hoax (bohong)

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Mawardi, SAg, Rabu (14/2/2018)

Dikatakan Mawardi, setelah dicek dsn diperbadingkan dengan data yang didapatnya,  berita yang beredar menyebutkan Kota Pekanbarubtak layak huni diduga faktanya telah diplintir dari dari hasil survey Indonesia Most Livable City (MLCI) 2017 yang dilakukan Ikatan Ahli Perencana (IAP).

Dikatakan Mawardi, sejak beredar Februari 2018 lalu, yang menempatkan Pekanbaru sebagai kota yang tidak nyaman dan tidak layak huni di Indonesia dengan sumber info disebut Kementerian Agraria,  Walikota Pekanbaru  DR H.Firdaus ST. MT memerintahkan Dinas Kominfo Kota Pekanbaru untuk melakukan penelusuran terhadap kebenaran informasi ini.

Atas perintah langsung ini, Dinas Kominfo  melakukan penelusuran secara manual dan konvensional kepada pihak agraria yang disebut-sebut dalam berita itu. "Kenyataannya pihak Agraria menolak dan membantah telah menerbitkan penetapan rangking kota layak huni dan tidak layak tersebut. Dan penelusuran lainnya akhirnya ditemukan bahwa penetapan Kota layak dan tidak layak huni itu dikeluarkan IAP, dengan bukti berita yang terbit di salah satu media nasional yang menyebutkan bahwa dari survey yang dilakukan IAP menyebutkan bahwa Kota Solo masih menempati posisi sebagai Kota yang paling nyaman di Indonesia," katanya.

Sesuai berita resmi tersebut katanya, juga disebutkan bahwa survey yang dilakukan di tahun 2017  tersebut dengan cara memilih 26 yang dinilai layak huni di Indonesia dari 98 Kota yang ada di Indonesia, yang artinya Pekanbaru justru dinilai dalam kelompok Kota pilihan layak huni bersama Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makasar.
“Dari 26 Kota tersebut, Solo berada pada Indeks 66,9 dengan sebutan kota paling nyaman diantara 26 kota yang nyaman yang masuk dalam survey, sedangkan Pekanbaru berada pada indeks 57.8  dengan indeks terendah 55.7  untuk Kota Makasar, Namun yang perlu dicatat 26 Kota yang disurvey tersebut adalah kota nyaman dan layak huni di Indonesia dari 98 kota yang ada.

Hanya saja disesalkan Mawardi bahwa indeks kota layak Huni tersebut, diduga dipilintir oleh pihak dan oknum tertentu di Riau, dimana indeks Pekanbaru  yang berada di bawah Solo bersama 9 Kota lainnya malah disebut dan diumumkan sebagai kota paling tidak nyaman di Indonesia.

“Seharusnya survey yang menggunakan sistim sampel  tidak bisa  menghasilkan peringkat.  Saat survey Pekanbaru dipilih sebagai sampel bersama 25 Kota layak huni dan Kota besar lainnya di Indonesia, tetapi output dari survey itu justru menghasilkan peringkat, dimana suvey dan responden yang diambil juga tidak proporsional dengan menyebar angket kepada 100 orang warga Kota yang berpenduduk 1.1 juta jiwa.  Ini sudah tidak sesuai dengan metedologi akademik penelitian,’’ ujar Mawardi.

Ditambahkan Mawardi lagi, bahwa  disini terlihat betapa penyebaran informasi itu sangat bertolak belakang dengan fakta yang ada, dan begitu banyak fakta yang terbantahkan.

“Pekanbaru dalam tujuh tahun terakhir telah meraih berbagai prrestasi yang sangat membanggakan, seperti, Pekanbaru 4 Tahun berturut-turun ditetapkan sebagai Kota Tujuan investasi terbaik di Indonesia dari kajian Depdagi, Bappenas, dan media grup Nasional, Kalau Kota ini tidak nyaman dan tidak layak huni, maka musthail para pelaku usaha berminat  berinvestasi di Kota ini,’’ ujar Mawardi.

Fakta lainnya menurut Mawardi, Pekanbaru menurut indeks dari Bank Indonesia adalah Kota yang perputran uang nomor satu di luar pulau Jawa, maka kalau kota ini tidak nyaman, sangat mustahil terjadi perputran uang dan ekonomi yang sangat besar.

“Kita tahun bahwa ada tujuh hal yang dinilai di dalam MLCI 2017. Mulai dari kualitas lingkungan, dukungan fungsi ekonomi, sosial, dan budaya kota, serta partisipasi masyarakat dalam pembangungan. Berikutnya ketersediaan ruang publik sebagai wadah berinteraksi antar komunitas, serta keamanan dan keselamatan.

Ketersediaan kebutuhan dasar meliputi perumahan yang layak, air bersih, jaringan listrik, sanitasi hingga ketercukupan pangan. Terakhir, ketersediaann fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti transportasi umum, taman, hingga fasilitas kesehatan, tetapi semua itu dapat terpenuhi di Kota Pekanbaru dengan mudah, murah dan cepat.

Mawardi juga secara halus menyebutkan, bahwa  dari informasi yang berkembang di media-media nasional bahwa  berita dan indeks kota ternyaman ini dikeluarkan pada tanggal 1 Februari 2018 tersebut  adalah salah satu gerakan  menggedor 100 hari kinerja Anies-Sandi di Jakarta,  tetapi kemudian  ada pihak yang memanfaatkan untuk menjatuhkan Pekanbaru karena Walikotanya maju pada Pilgubri 2018.

“Sayang Sekali, hasil dan dan tujuan survey ini  sudah dipilintir dan disalahgunakan oleh pihak tertentu sehingga menjadi berita bohong,’’ pungkas Mawardi. (rls,chr)



 
Berita Lainnya :
  • Nama Mesjid Agung Baitul Izza Natuna Diresmikan, Bupati Ajak Masyarakat Memakmurkanya
  • Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
  • Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
  • Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
  • Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Nama Mesjid Agung Baitul Izza Natuna Diresmikan, Bupati Ajak Masyarakat Memakmurkanya
    02 Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
    03 Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
    04 Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
    05 Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
    06 Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
    07 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    08 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    09 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    10 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    11 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    12 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    13 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    14 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    15 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    16 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    17 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    18 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    19 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    20 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    21 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    22 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat