Kamis, 30 November 2023
Lantik Pejabat Eselon II dan III, Bupati Rohil Minta Sukseskan Program Pemerintah  | Bustami Tenggelam di Sei Kampar Belum Ditemukan, Polsek Siak Hulu Bantu Dapur Umum Pencarian Korban | Dua Perampok Uang Nasabah Bank Rp742 Juta Ditangkap, Eksekutor Ditembak | Panitia KLB Konfeprov XVI Buka Pendaftaran Calon Ketua dan Calon Ketua DKP PWI Riau | Kunjungi PWI Pusat, Capres Ganjar Pranowo Sepakat dengan Pernyataan Pers Kini tidak Baik-baik Saja | Polsek Tapung Hulu Tangkap Tiga Pelaku Curas dan Penadah Motor Curian
 
Ekbis
Terkait Tingginya Harga Pertalite, BEM se Riau Tagih Janji Harga BBM Diturunkan

Ekbis - - Kamis, 01/02/2018 - 22:16:55 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Menyikapi kenaikan harga Pertalite yang mencapai Rp8000 di Riau-tertinggi di Indonesia Aliansi BEM Se Riau menagih janji pemerintah untuk penurunan harga ini.

Hal itu disampaikan Koordinator Issue aliansi BEM SeRiau, David melalui rilis diterima Kamis, (1/2/2018).

Dikatakan, kenaikan harga Pertalite ini menjadi sorotan dari berbagai elemen di Riau, termasuk kalangan mahasiswa Aliansi BEM se Riau (BEM SRI) yang juga turut ambil sikap.

Aliansi BEM SRI menyatakaan kekecewaannya terhadap kenaikan harga pertalite yang tengah dilalui masyarakat Riau sekarang ini.

Koordinator Issue aliansi BEM se Riau, David menyatakan kekecewaan terhadap pihak yang telah menaikkan Harga bahan bakar jenis pertalite.

Sementara itu, Koordinator Pusat BEM Se Riau Work Rian Kofrianto mengatakan, Aliansi BEM Se Riau mengutuk dengan keras sikap pemerintah menaikkan harga bahan bakar pertalite di Riau. "Naiknya harga bahan pertalite adalah langkah buruk pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan untuk mensejahterakan rakyat," katanya.

Apalagi di tengah langkanya bahan bakar premium malah pemerintah menaikkan Harga bahan bakar pertalite. "Ini sama saja mencekik masyarakat Riau," tambahnya.

Aliansi BEM SRI dalam hal ini katanya akan terus memantau kinerja pemerintah usai pemerintah berjanji untuk kembali menurunkan harga Bahan bakar jenis pertalite dan menstabilkan kembali pasokan BBM jenis premium. "Jika pemerintah terkesan lambat dalam menangani kasus ini maka Aliansi BEM se Riau akan siap mengembalikan kesejahteraan masyarakat. [rls,jan]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved