Ini Tahun Pilkada,
Wako Minta Pengelolaan Sampah dari Pihak Cepat Direalisasikan
Rabu, 10 Januari 2018 - 19:42:19 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Walikota Pekanbaru Firdaus, meminta pengelolaan sampah yang diserahkan ke ke pihak ketiga agar dapat cepat direalisasikan.
Walikotapun mengintruksikan pengangkutan sampah terus terus berjalan di tengah minimnya armada pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.
"Saya minta agar pengelolaan sampah bisa berjalan sebagaimana mestinya. Jangan sampai masyarakat mengeluh sampah menumpuk karena tidak diangkut," kata Firdaus, Rabu (10/1/2018).
Pernyataan Walikota ini, disambut baik warga, pasalnya, ada beberapa tempat yang sampah lambat di angkut. "Di tempat kami kemarin sudah seminggu, sampah belum juga diangkat," kata Amran, (50) warga yang tinggal di Suka Karya, Panam.
Dikatakan, jika masalah ini tidak teratasi, maka akan berdampak buruk pada Walikota, karena saat ini tahun Pilkada. Dan Walikota Firdaus, juga ikut bertarung di pilgubri 2018.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Zulfikri, mengatakan untuk swastanisasi sampah yang bakal dilakukan oleh pihak ketiga tergantung Unit Layanan Pelelangan (ULP) Setdako Pekanbaru.
Pihaknya sudah menyerahkan seluruh persyaratan lelang dan lain hal yang berkaitan dengan itu ke ULP.
"Sekarang ini tergantung ULP. Seluruh persyaratan lelang sudah diserahkan ke ULP, termasuk Rancangan Anggaran Biaya. Saya ingin selambat- lambatnya awal Maret 2018 sudah jalan penanganan swastanisasi sampah," uarnya.
Ditambahkan Zulfikri, pihak ULP Setdako Pekanbaru ada memberikan surat ke DLHK meminta untuk rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dikatakan, selama dua bulan (Januari dan Februari), untuk permasalahan sampah masih dikelola DLHK dengan armada yang terbatas. Saat ini DLHK sudah menambah sekitar 26 unit kendaraan operasional pengangkut dengan rincian 13 unit untuk zona I dan sisanya untuk zona II. "Penambahan armada ini atas dasar kepercayaan saja, karena sekarang anggarannya kan belum ada," tutupnya. [has]
Komentar Anda :