Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Internasional
Menteri Israel: Yerusalem Timur Bisa Dimiliki Palestina
Minggu, 07 Januari 2018 - 15:08:02 WIB
Rutters

SULUHRIAU, Tel Aviv- Israel masih membuka harapan bagi rakyat Palestina untuk menjadikan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota mereka di masa depan.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Menteri Kerja Sama Regional Israel Tzachi Hanegbi.

"Kami memang mengklaim Yerusalem secara utuh sebagai Ibu Kota, tapi itu hanya sebuah klaim bukan sebuah diktat," kata kata Tzachi Hanegbi kepada Aljazirah, Ahad (7/1/2018).

Tzachi Hanegbi merupakan salah satu anggota partai Likud yang mengusung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dia mengatakan, pernyataan sepihak yang dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 6 Desember lalu seharusnya tidak menghalangi klaim Palestina guna menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka.

Yerusalem selalu menjadi inti permbicaraan damai Palestina-Israel. Negara zionis tersebut kemudian melanggar hukum internasional dengan mencaplok kawasan timur Yerusalem pada 1967. Mereka bersikeras kota itu merupakan ibu kota yang tak dapat dibagi-bagi.

Pengakuan sepihak Trump lantas membuat Palestina enggan melanjutkan perundingan damai kedua negara. Kendati, pernyataan Tzachi Hanegbi mengindikasikan negosiasi damai masih dapat diteruskan dan belum berakhir. Israel agaknya menghendaki pembentukan negara Palestina dengan kedaulatan seminim mungkin.

"Palestina dapat mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota dan kita dapat menegosiasikan sebuah kesepakatan. Meskipun kami mencaplok Yerusalem Timur, tetap saja masih bisa dinegosiasikan," kata Tzachi Hanegbi.

Meski demikian, awal pekan lalu Pemerintah Israel meloloskan undang-undang yang membuat Yerusalem tidak dapat dipecah belah. Kebijakan itu dinilai sebagian orang sebagai langkah fatal bagi kemungkinan terciptanya solusi kedua negara.

Hanegbi saat itu mengatakan, peraturan tersebut harus dibuat dan menyalahkan otoritas Palestina yang gagal untuk mencapai kesepakatan damai guna mengakhiri konflik Israel-Palestina. Tuduhan itu lantas dibantah Otoritas Palestina yang mengatakan jika negosiasi tidak tercapai disebabkan minimnya komitmen Pemerintah Israel.

Pejabat Senior Palestina Nasser al-Kidwa menilai pernyataan yang diungkapkan Tzachi Hanegbi merupakan sebuah omong kosong belaka. Ini, dia melanjutkan, lantaran adanya perbedaan antara kata-kata dan perbuatan mereka di lapangan.

Dia menambahkan, komite legislatif Israel bisa saja berbicara tentang perundingan damai, namun pemerintahan mereka menunjukkan kebijakan yang bertentangan dengan solusi kedua negara. Pencaplokan kawasan oleh militer dan pembangunan permukiman ilegal di Yerusalem Timur dan Tepi Barat tidak akan meredakan konflik.

Dia menegaskan, jika Israel memang menginginkan berakhirnya konflik, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina sebelum meneruskan perudingan damai. Palestina telah berkompromi terkait 78 persen lahan yang telah dicaplok Israel.

"Yerusalem tidak dapat dimonopoli oleh partai manapun. Palestina kini hanya berusaha membangun negara di 22 persen sisa kawasan di Tepi Barat dan Gaza," kata Nasser al-Kidwa.

Negosiasi dengan Hamas

Sementara, Israel mengaku tidak keberatan melakukan perbicangan dengan Hamas. Mereka juga siap bernegosiasi asalkan Hamas menerima prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh kuartet pialang perdamaian internasional dengan mengakui Israel, mematuhi perjanjian Palestina-Israel yang sebelumnya, dan menyudahi tindak kekerasan yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Hamas Osama Hamdan mengatakan, perbincangan tidak akan terjadi jika Israel menuntut hal tersebut. Dia melanjutkan, negosiasi dengan Israel adalah hal yang sia-sia di tengah kebijakan di atas tanah Palestina yang mereka jajah.

"Berdasarkan pengalaman, Israel tidak mencari resolusi konflik melainkan ingin mengendalikan rakyat Palestina. Pendudukan Israel harus diakhiri terlebih dulu," tegas Hamdan.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat