SULUHRIAU, Pekanbaru- Salah seorang petugas tempat pemungutan sementara (TPS) sampah Hardi Lawpiari dikeroyok oknum warga.

Atas peristiwa ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri perihatin dan kasus ini sudah dilalporkan ke pihak polisi.

Zulkifli mendampingi Hardi Lawpiari dirawat RS Tabrani berobat akibat dikeroyok oknum warga saat menjaga Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Sudirman tepat di depan Kantor Adira.

Korban dirawat di RS dengan luka lebam di kepala akibat dikeroyok 10 orang warga. "Saya sangat menyayangkan aksi ini. Kita belum melakukan penegakan hukum yang tegas, baru sosialisasi dan edukasi, tapi warga sudah melakukan pengeroyokan," kata Zulfikri Jumat (5/1/2018).

Dikatakan Zulfikri, personil yang menjaga TPS sedang menjalankan tugas agar masyarakat bisa lebih patuh saat hendak membuang sampah dan tahu kapan saatnya harus membuang sampah ke TPS.

Zulfikri juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk itu, Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Pekanbaru agar membuang sampah tepat waktu.

"Saya minta hal ini jangan sampai terulang kembali. Tolong masyarakat patuhi aturan dan jangan buang sampah sembarangan terkecuali dari Jam 19.00 sampai 05.00 WIB," tegasnya.

Zul mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Bukit Raya. "Pengeroyokan ini harus diusut tuntas," tegasnya. [yas]