Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Politik
PKS: Fahri Hamzah Putus Asa Tak Jadi Bakal Caleg Lagi
Jumat, 05 Januari 2018 - 09:55:58 WIB
Fahri Hamzah
TERKAIT:
 
 

SULUHRIAU, Jakarta- Fahri Hamzah kembali menyerang pimpinan PKS dan mengajak kader muda partai tersebut untuk melakukan perlawanan. PKS menyebut langkah Fahri merupakan bentuk keputusasaan.

"Fahri seperti hari ini, kehebatan yang diakuinya itu berkat dan didikan pembinaan PKS. Harusnya terimakasih dengan PKS, sebelum di PKS, dia bukan siapa-siapa. Karena dia PKS, dia baru dikenal, Fahri sebagai wakil ketua DPR. Sebelum jadi anggota PKS, baik setelah dipecat atau mundur, dia itu besar karena PKS," ujar Kepala Departemen Hukum dan HAM PKS, Zainuddin Paru dilansir detik.com, Jumat (5/1/2017).

Dalam kritikannya, Fahri menyebut PKS menerapkan asas ketaatan yang tinggi dan akan memecat setiap kader yang kritis. Zainuddin membantahnya dan menyebut kepemimpinan di PKS sangat terbuka, namun semua kader partai harus patuh kepada kebijakan partai.

"DI PKS itu amat sangat terbuka, dan memberi kebebasan ke semua orang, baik dari pengurus pusat, wilayah, daerah, kader tingkat terkecil dan anggota biasa boleh bicara untuk berpendapat, menyampaikan kritik dan saran terhadap suatu hal yang masih dalam proses diskusi, selama tidak menyalahi akhlak dan moral atau hal-hal tidak baik," jelasnya.

"Ketika suatu hal sudah diputuskan, kalau kami musyawarah syuro, walau di awal tidak setuju dia harus tunduk dengan keputusasaan itu. Tidak ada istilah diktator dan arogan. Dibuka ruang seluas-luasnya, sampai pada waktunya mengambil keputusan. Setiap keputusan yang diambil sudah merupakan konsensus dan semua kader baik pengurus atau anggota biasa, dia ikut dengan keputusan itu," imbuhnya.

Fahri pun menyinggung soal kader PKS yang menjadi koruptor namun tidak dipecat dari partai. Sementara dia yang mengkritik justru dipecat. Menanggapi soal statemen Fahri itu, Zainuddin menilai itu bentuk keputusasaan. Sebab PKS yang telah memecat Fahri tidak memasukkannya kembali sebagai bakal caleg untuk Pemilu 2019.

"Itu kan bagian dari keputusasaan dari Fahri karena sudah dipecat, apalagi kesempatan untuk menjadi calon anggota DPR sudah tidak ada lagi. Daftar pencalonan anggota dewan sudah dilaunching oleh hampir semua partai, termasuk PKS, dan tidak ada nama Fahri dari PKS," terang Zainuddin.

"Bacaleg sudah dilaunching oleh DPP akhir November atau awal Desember lalu, nama Fahri tak ada. Posisinya sudah di luar PKS, jangan lagi urus internal PKS. PKS akan tetap hidup, ruh besarnya PKS ada di kader yang tulus, yang tidak mengumbar amarah, kebencian, dan membuka aib," sambung dia.

Zainuddin juga membantah PKS tidak bertindak tegas terhadap kadernya yang korupsi. Namun menurutnya, keputusan tersebut oleh PKS tidak pernah disampaikan kepada publik untuk menjaga nama baik.

"Bahwa tuduhan oleh FH terhadap anggota PKS yang korupsi ataupun masalah lainnya, sudah pasti mereka mendapatkan sanksi yang setimpal. Tapi semua keputusan itu, tidak oleh PKS tidak pernah disampaikan kepada publik. Itu semua semata-mata untuk menjaga nama baik yang bersangkutan dan kemaslahatan bersama," papar Zainuddin.

Ini disebutnya sama seperti pemecatan Fahri dari PKS. Zainuddin mengatakan justru Fahri sendiri yang mengungkap soal pemecatannya dari PKS.

"Termasuk pemecatan terhadap FH sendiri. Awalnya DPP PKS menyimpan rapat di internal PKS saja. Justru FH sendiri yang buka ke publik," kata dia.

Zainuddin pun meminta Fahri untuk tidak saling menyerang dengan para pimpinan PKS. Meski PKS sudah memecat Fahri, hingga saat ini Wakil Ketua DPR tersebut masih melawan di jalur hukum atas pemecatannya dari partai dan keputusan belum inkrah.

"Kami kirimkan doa, mudah-mudahan Fahri khusnul khatimah, akhir atau ending yang baik, walau tidak lagi bersama PKS. Jadi makanya saya mulai dengan baik. Walau sudah tidak di PKS, jangan saling menyakiti, engkau di sana kami di sini, jangan saling menyakiti," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Fahri menyebut PKS menerapkan asas ketaatan yang tinggi dan akan memecat setiap kader yang kritis. Dia lalu mengajak para kader muda PKS untuk melakukan perlawanan.

"Saya lawan ini, mengajak anak muda di partai ini. Janganlah model kepemimpinan seperti ini dibiarkan, berbahaya!" kata Fahri saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Sumber: detik.com | Editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat