Selasa, 24 September 2024 Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024 | Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3 | Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar | Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5 | Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru | Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
 
 
☰ Metropolis
Ini Kata Pengamat Peta Pilgub Riau Pasca Golkar Berkoalisi dengan PDIP
Senin, 18 Desember 2017 - 11:21:51 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - DPP PDI Perjuangan baru saja mengumumkan mendukung Pilgub Riau bersama Golkar yakni Arsyadjuliandi  Rachman dengan Suyatno.

Koalisi dengan PDIP ini dinilai bukan menambah kekuatan politik tapi justru menambah kelemahan Golkar.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik dan hukum tata negara dari Universitas Riau (UR) Dr Mexsasai Indra seperti dilansir detikcom, Senin (18/12/2017).

Indra menjelaskan, koalisi DPD Golkar Riau dengan DPD PDIP Riau dalam Pilgub Riau 2018 mendatang tidak dibangun dengan basis ideologi yang kuat.

Koalisi tersebut hanya dibangun karena PDIP dalam konteks politik nasional merupakan partai yang berkuasa. Situasi dan kondisi ini berpengaruh terhadap aktivitas politik di daerah terutama terkait pengisian jabatan publik dalam hal ini kepala daerah.

 "Saya kira pilihan partai Golkar melakukan koalisi dengan PDIP tidak dibangun atas dasar basis ideologi yang kuat," kata Indra.

Partai Golkar selama ini di Riau selalu mendapat hati di masyarakat. Dalam beberapa kali Pilgub Riau, Golkar selalu memenangkan calonnya. Termasuk pada Pilgub sebelumnya, Golkar tanpa berkoalisi dengan siapa pun memenangkan jagonya sendiri.

"Saya tidak bisa menyimpulkan apa alasan pastinya partai Golkar harus menggandeng PDIP untuk mendukung Andi Rachman dan Suyatno. Padahal secara yuridis dan politik Golkar sendiri sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai apa pun. Di sinilah saya melihat ada keraguan Golkar untuk maju sendiri," kata Indra.

Indra melihat, implikasi dari koalisi Golkar dan PDIP ini secara psikologi akan terbangun sentimen isu keagamaan akan muncul kepermukaan di Riau.

"Artinya apa, orang akan banyak bermain isu-isu politik pada wilayah keagamaan seperti di DKI. Apa lagi nanti kalau yang muncul hanya dua pasangan calon saja. Dalam hal ini negara harus berhati-hati dalam mengelola psikologi politik masyarakat sehingga tidak memunculkan konflik," kata Indra.

Lantas mengapa bisa muncul isu soal agama bergandengan PDIP?

"Karena kecenderungan ketika pasangan calon diusung oleh PDIP cenderung orang bermain pada wilayah itu (agama). Secara politik itu jelas tak elok. Tapi dalam realitas politik yang terjadi, ya itulah fakta yang terjadi di lapangan. Apa lagi bumi melayu ini adalah identik dengan nilai-nilai ke-Islaman," kata Indra.

Dari satu sisi, lanjut Indra, hal tersebut akan menjadi titik kelemahan ketika Andi Rachman mengambil pilihan PDI Perjuangan sebagai tambahan kekuatan dalam bertarung Pilgub Riau. Walaupun Andi Rachman dan Suyatno sama-sama muslim. Namun karena berkoalisi dengan PDIP perjuangan isu berbau agama diprediksi akan muncul di Riau.

"Orang melihatkan sekarang potensi atau kecenderungan akan dilihat didukung oleh partai apa," kata Indra.

Kalau saja Andi Rachman tidak menggandeng PDIP sebenarnya isu terkait agama bisa diminimalisir.

"Kalau pak Andi percaya diri hanya tunggal lewat Golkar sebenarnya itu lebih kuat. Fakta sejarah ketika Andi dengan Annas Maamun hanya diusung tunggal Golkar ternyata menang kan?" kata Indra.

"Dalam konteks isu nasional itukan, PDIP adalah partai politik yang menjaga jarak dalam tanda petik dengan kekuatan-kekuatan Islam. Isu nasional ini juga berpengaruh ke daerah termasuk ke Riau," kata Indra.

"Jadi saya kira tidak menambah kekuatan PDIP masuk dalam koalisi dengan Golkar. Secara hitungan kuwantitaskan Golkar sudah memenuhi syarat. Justru menurut saya pilihan menjatuhkan menggandeng PDIP hal itu salah satu kekurangan. Mungkin malah bisa menambah titik lemah dan menambah masalah baru yang sebetulnya hal itu tidak harus dilakukan," tutup Indra. [dtc, jan]



 
Berita Lainnya :
  • Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
  • Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
  • Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
  • Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
  • Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Kecamatan Bukitraya Wakili Pekanbaru di EKK Tingkat Provinsi Riau 2024
    02 Ditetapkan KPU, Paslon Bermarwah No Urut 1, Nawaitu No Urut 2 dan Suwai No Urut 3
    03 Ditetapkan KPU, Berikut Masing-masing Nomor Urut Paslon Peserta Pilkada Kampar
    04 Nomor Urut Ditetapkan, Muflihun-Ade No 1, Insiati Ayus-Taufik No 2, IDAMAN No 3, PATEN No 4 dan AMAN 5
    05 Tertangkap Tangan Curi Trafo PLN, Dua Warga Pekanbaru Diamankan Polisi di Desa Baru
    06 Memenuhi Syarat, KPU Kampar Tetapkan 4 Pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati
    07 KPU Riau Tetapkan 4.827.022 DPT Pilgub 2024
    08 Penuhi Syarat, KPU Riau Resmi Tetapkan 3 Pasang Calon Pilgubri 2024
    09 Calon Peserta Pilkada Ditetapkan, Enam Kepala Daerah Kabupaten/Kota Dijabat Pjs, Siapa Saja Mereka?
    10 Ditetapkan KPU, Lima Paslon Wako-Wawako Pekanbaru Sah Maju di Pilwako 2024
    11 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    12 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    13 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    14 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    15 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    16 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    17 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    18 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    19 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    20 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    21 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    22 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat