Agar Kinerja Lebih Initensifkan, Bawaslu Riau Buka "Pojok pengawasan"
Jumat, 17 November 2017 - 08:44:53 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Badan pengawas pemilu (Bawaslu) meresmikan "pojok pengawasan partisipatif" di kantor Bawaslu Riau.
Ini dilakukan dalam upaya mengintensifkan pengawasan menjelang tahun politik yaitu pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019.
Peresmian "Pojok Pegawasan Partisipatif" ini Kamis (16/11/2017) di kantor Bawaslu Riau.
Anggota Bawaslu Riau, Frizt Edwar Siregar mengatakan, peluncuran "Pojok pengawasan" ini guna memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait hasil pengawasan yang dilakukan bawaslu.
Bawaslu berharap pojok pengawasan tidak hanya ada di pusat, tetapi di berbagai lokasi yang mudah diakses publik di setiap daerah, sehingga didirikan di 34 provinsi atau di tempat publik sehingga mudah diakses.
Pojok pengawasan juga diupayakan menjadi perubahan bagi bawaslu dalam rangka pengawasan apalagi bawaslu menyediakan data dan informasi dari manual ke dalam format digital yang disediakan dalam pojok pengawasan.
Sementara itu, anggota Bawaslu Riau Neil Antarika mengatakan, "Pojok Pengawasan" juga menyedaikaan data yang merupakan catatan-catatan bawaslu mengenai pengawasan pemilu, pelanggaran administrasi, pengawasan mengenai pelanggaran pidana dan penanganan sengketa.
"Pojok Pengawasan" diharapkan memudahkan kinerja pengawasan karean pengawasan pemilu pada tahun pemilu cukup berat karena selain mengawasi pelaksanaan pilkada 2018, bawaslu juga mempersiapkan pengawasan pemilu 2019. [slt]
Ini dilakukan dalam upaya mengintensifkan pengawasan menjelang tahun politik yaitu pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019.
Peresmian "Pojok Pegawasan Partisipatif" ini Kamis (16/11/2017) di kantor Bawaslu Riau.
Anggota Bawaslu Riau, Frizt Edwar Siregar mengatakan, peluncuran "Pojok pengawasan" ini guna memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait hasil pengawasan yang dilakukan bawaslu.
Bawaslu berharap pojok pengawasan tidak hanya ada di pusat, tetapi di berbagai lokasi yang mudah diakses publik di setiap daerah, sehingga didirikan di 34 provinsi atau di tempat publik sehingga mudah diakses.
Pojok pengawasan juga diupayakan menjadi perubahan bagi bawaslu dalam rangka pengawasan apalagi bawaslu menyediakan data dan informasi dari manual ke dalam format digital yang disediakan dalam pojok pengawasan.
Sementara itu, anggota Bawaslu Riau Neil Antarika mengatakan, "Pojok Pengawasan" juga menyedaikaan data yang merupakan catatan-catatan bawaslu mengenai pengawasan pemilu, pelanggaran administrasi, pengawasan mengenai pelanggaran pidana dan penanganan sengketa.
"Pojok Pengawasan" diharapkan memudahkan kinerja pengawasan karean pengawasan pemilu pada tahun pemilu cukup berat karena selain mengawasi pelaksanaan pilkada 2018, bawaslu juga mempersiapkan pengawasan pemilu 2019. [slt]
Komentar Anda :