Tak Kunjung Dibangun, Pemko Panggil Investor Pembangunan Pasar Induk
Minggu, 05 November 2017 - 11:05:18 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Molornya pembangunan pasar induk, mengaharuskan Pemko Pekanbaru mengevaluasi investor yang membangun pasar itu.
Proyek pasar induk ini menelan dana Rp 94 miliar. Namun, progresnya belum terlihat. Maka
bersama tim pengawas dan rekanan, segera melakukan evaluasi mendalam dalam rangka langkah percepatan pembangunanya.
Hal itu ditegaskan Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman akhir pekan.
"Kita telah memanggil investor PT Agung Rafa Bonai guna mengetahui alasan keterlambatan pembangunan pasar induk tersebut," kata Mas Irba.
Dari keterangan awal, investor beralasan keterlambatan pembangunan pasar induk yang rencananya berdiri pada lahan seluas 3,2 hektare terebut akibat terlambatnya izin yang dikeluarkan dinas terkait.
Evaluasi mendalam perlu dilakukan guna mencari solusi masalah agar pasar tersebut segera dinfungsikan.
Pembangunan pasar induk yang berlokasi di jalan soekarno hatta sendiri ditargetkan rampung akhir 2017 selanjutnya dapat ditempati pada 2018 mendatang. Namun hingga kini investor pemenang tender tidak kunjung memulai pembangunan fisik pasar tersebut.
Keterlambatan pembangunan pasar induk sebelumnya sempat membuat walikota Pekanbaru, Firdaus marah.
Pasar induk dibangun PT Agung Rafa Bonai tertuang dalam surat perjanjian di lahan seluas 3,2 hektare dengan nilai investasi Rp94 miliar.
Pasar induk dibutuhkan di Kota Pekanbaru untuk mengendalikan dan menutup celah adanya spekulan yang memainkan harga sembako serta menampung pedagang kaki lima (PKL) yang marak. [slt]
Komentar Anda :