Wabup Ajak Kaum Ibu Meranti Lakukan Pemeriksaan Kanker Rahim Sejak Dini
Kamis, 02 November 2017 - 17:30:06 WIB
SULUHRIAU, Meranti- Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim menghadiri acara Pemeriksaan Iva Test (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) gratis.
Kegiatan ini digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Meranti dan Penggerak PKK Kepulauan Meranti, kegiatan dalam rangka deteksi dini Kanker Leher Rahim dan Kenker Payudara itu dipusatkan di UPT Puskesmas Teluk Belitung, Kamis (2/11/207).
Hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Riau Riswaldi, Kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. Irwan Suwandi, Ketua Tim Penggerak PKK Meranti Hj. Nirwana Sari Irwan, Ketua BKMT Meranti Hj. Syamsidar Said Hasyim, Camat Merbau Wan Fachri, para pengurus BKMT dan PKK Meranti.
Dalam sambutannya, Sekretaria Dinas Kesehatan Provinsi Riau Riswaldi menjelaskan pentingnya Iva Test untuk mendeteksi dini Kanker Leher Rahim (Serviks) dan Kanker Payudara, menurutnya dengan dilakukannya Iva Test maka dapat diketahui apakah wanita usia produktif menderita kanker atau tidak sehingga bila terdeteksi dapat segera diobati dengan melakukan operasi ringan dan tidak berkembang kestadium yang lebih parah atau kematian.
"Kegiatan ini sangat penting dan berarti karena kanker Serviks dan Payudara merupakan penyebab kematian tertinggi didunia diikuti jantung koroner, diabetes dan gagal ginjal," jelas Riswaldi.
"Mari kita ajak maayarakat untuk lebih peduli dengan mencegah secara dini melalui Iva Test,"ajaknya.
Kegiatan Iva Test dalam rangka deteksi dini Kanker Serviks dilaksanakan sempena hari kanker sedunia yang jatuh pada bulan Oktober diharapkan sempena hal tersebut wanita Indonesia bebas dari penyakit kanker serviks dan payudara.
Seperti diketahui pada tahun 2016 lalu jumlah penderita Kanker Serviks dan Payudara di Indonesia mencapai 49 ribu lebih.
"Jika tidak pernah memeriksa dan ternyata terkena kanker maka akan berkembang ke stadium 2, 3 dan 4, tapi dengan pemeriksaan Iva Test dan payudara secara klinis dapat segera diketahui untuk diobati semoga dapat menekan angka kematian ibu di Indonesia," Harap Riswaldi.
Karena pemtingnya kegiatan itu Riswaldi menghimbau kepada dinas kesehatan Kabupaten untuk terus melakukan sosialisasi dan menggelar acara serupa di Kecamatan lainnya yang didukung oleh ibu PKK, Diharapkan program Nasional dalam memperingati hari peduli Kenker sedunia ini dapat berjalan dengan sukses yang ditandai dengan ditekannya angka kematian.
Untuk menghindari Kanker dijelaskan Riswaldi tidak hanya dengan melakukan pemeriksaan dini tapi juga dapat dicegah dengan gaya hidup sehat dan prilaku cerdik, salah satu yang disarankan adalah dengan menghindari asap rokok karena asap rokok juga daat memicu kangker selain itu juga makan sehat yang seimbang, istirahat cukup serta hindari stress.
Dan kanker payudara bisa dilakukan operasi ringan sehingga tidak berkembang hingga menyebabkan kematian. Dan ibu PKK diminta bisa mensosialisasikan.
Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Siad Hasyim, menurutnya kegiatan Nasioanal dalam rangka hari Kanker sedunia harus didukung penuh oleh semua pihak terkait.
"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk mencibtakan maayarakat yang sehat khususnya dari bahaya Kanker, dengan tubuh yang sehat bangsa akan menjadi kuat, untuk itu kegiatan ini perlu didukung oleh segenap lapisan masyarakat khususnya wanita usia produktif," ujar Wakil Bupati.
Lebih jauh dijelaskan Wakil Bupati, penyakit mengikuti perkembangan teknologi hal itu disebabkan faktor alam dan pola hidup salah satunya, makanan yang dikonsumsi saat ini sebagian besar mengandung kimia. Ditambah lagi bahaya rokok yang dapat meracuni diri dan orang lain.
"Merokok dapat menyebabkan kanker, untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak merokok dan kembali ke alam, makan makanan yang sehat asli dari alam seperti yang dikonsumsi leluhur kita sejak dulu Sagu," ujar Wakil Bupati.
Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati sempat curhat dan menyampaikan masukannya kepada Kepala Dinas Provinsi yang diwakili Sekretaris Dinas Riswaldi. Dikatakannya, Meranti sebagai Kabupaten baru yang juga bahagian dari Riau amat butuh perhatian dibidang kesehatan khususnya tenaga kesehatan yang profesional.
"Pustu dibangun tapi sayangnya Bidan kurang, di Tj. Kulim Pustu hanya dikelola oleh tenaga kerja sukarela padahal APBD Provinsi 10 Triliun, alangkah baiknya sebagian dana dialihkan kesana," ujar Wakil Bupati.
Karena menurut Wakil Bupati pembangunan tidka cukup hanya dengan membangun infrastruktur saja tetapi harus diikuti dengan pembangunan kesehatan setta pendidikan masyarakat. "Tolong perhatikan Kabupaten Meranti yang cukup tinggi penduduk miskinnya, " harap Wabup.
Pemkab Meranti berupaya terus membangun fasilitas Puskesmas dan peningkatan alat alat kesehatan di RSUD termasuk menyediakan Ambulance darat ditiap Kecamatan, dan Ambulance laut untuk membawa pasien dari kampung ke Kota. [raf]
Komentar Anda :